partisusanti

Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur kini kembali bertambah. Salah satunya adalah RPTRA di rusun Pulogebang, Jakarta Timur.

Di lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi ini rencananya akan dibangun taman bermain dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Peletakan batu pertama pembangunan RPTRA rusun Pulogebang ini dilakukan langsung oleh Veronika Tjahaja Purnama selaku Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta. Ia berharap di tiap rusun yang ada di Jakarta bisa dibangun RPTRA.

"Kami sudah minta ke Dinas Perumahan untuk bangun RPTRA di tiap rusun. Bahkan kalau bisa selain di rusun, tiap satu kelurahan juga punya satu RPTRA," ujar Veronika di lokasi, Kamis (1/10).

Ia menargetkan 55 RPTRA bisa mulai dibangun tahun ini di Jakarta. Selain di RPTRA rusun Pulogebang, hari ini pihaknya juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan RPTRA di kawasan Johar Baru Jakarta Pusat dan Meruya Utara, Jakarta Barat.

"Tahun depan kami ingin ada 150 RPTRA bisa dibangun di Jakarta. Jadi kalau di tiap rusun ada satu kemudian kelurahan satu totalnya bisa 300," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana menyebutkan, di Jakarta Timur baru satu RPTRA yang masih dalam proses pembangunan yakni di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Pembangunan RPTRA di Jakarta Timur ini prospeknya cukup tinggi karena areanya luas. Tahun depan kita dapat jatah di atas 30 RPTRA," jelasnya.

Di Jakarta Timur sendiri ada 11 lokasi pembangunan RPTRA. Namun, kata Bambang, salah satu lokasi yakni di Kalisari, Pasar Rebo gagal dibangun RPTRA karena peruntukannya hanya bisa untuk pembangunan sekolah.

Selain itu, kendala yang ditemui untuk pembangunan RPTRA ini adalah jika kepemilikan lahan bukan aset pemda maka harus melalui proses pembebasan.

"Kalau seperti itu kita mesti koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk pembebasan. Paling tidak tiap kelurahan ada satu RPTRA," ujarnya.















http://www.beritasatu.com/megapolita...ulogebang.html