![]() |
|
![]() |
Notices |
Infrastructure, Transportation and Communication! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
KaDes Forumku
Join Date: 16 Feb 2015
Userid: 3276
Posts: 1,017
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
|
![]() VIVA.co.id - Perkembangan infrastruktur tak dipungkiri menstimuli perkembangan sebuah kota, atau pun kawasan. Tengok saja kawasan yang memiliki akses tol, akan disemuti pembangunan properti, landed house maupun vertikal.
Moizland Development secara resmi meluncurkan proyek perdana mereka di kawasan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Banten, dan ikut menyemarakan pengembangan apartemen di provinsi tersebut. Proyek ini dikembangkan di atas lahan 4.241 meter persegi dan terdiri dari dua menara apartemen dengan total 1.138 unit. Apartemen ini juga dilengkapi dengan dua lantai ruang retail mall seluas 4.000 m2. Namun, pihak Moizland masih enggan menyebut harga sewa ruang ritel tersebut. Selain itu, proyek yang diberi nama Palm Regency, memiliki delapan fasilitas unggulan, seperti fiber optic di setiap unit, ultra high speed Wi-Fi di area publik, panic buttom, dan interkom di setiap unit, serta ladies parking, green building, feeder bus, lift access, dan international standard nursery. Chief Marketing Executive Moizland Development Randy Widjaja, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 November 2015, menjelaskan, Palm Regency menawarkan tiga tipe hunian: studio (23,5 m2), satu kamar tidur (42,5 m2), dan dua kamar tidur (60,75 m2), dengan harga Rp13 juta per meter persegi. “Harga mulai Rp300 jutaan hingga Rp891 juta per unit,” kata Randy Widjaja. Chief Executive Officer Moizland Chandra Goetama menambahkan, dikembangkannya The Palm Regency, karena permintaan pasar demikian tinggi. Dengan patokan harga Rp 13 juta m2, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasar yang disasar. Sebab, menurutnya, Moizland dalam menjalankan bisnisnya akan menyasar dan bermain di kelas menengah dan menengah atas. “Karena ceruk pasar ini paling besar. Mereka benar-benar membutuhkan hunian. Dan, ini momentum yang tepat,” ujar Chandra. Randy menambahkan, pihaknya mengembangkan proyek, saat pasar properti melemah. Sebab, saat normal, pengembang baru dan pengembang kecil tak akan mampu bersaing dengan pengembang besar yang mapan. “Saat pasar properti lesu, pengembang besar akan mengerem penjualan. Kami membangun sekarang, sehingga saat pasar sudah kembali membaik, proyek kami sudah eksis,” jelas Randy yang menargetkan penjualan 350 unit Palm Regency di tahun pertama. Untuk mempermudah konsumen dalam memiliki unit di Palm Regency, Moizland memberikan fasilitas tunai bertahap (installment) tanpa uang muka, dengan tenor 24 bulan dan 36 bulan. Rencananya penjualan perdana baru dilakukan pada tengah Desember mendatang. http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...artemen-banten |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
226 Proyek Listrik Dukung Realisasi Proyek 35 Ribu Mw | partisusanti | Industries and Manufacturing | 0 | 3rd September 2015 03:07 PM |
Pasar Lesu, Proyek Apartemen Tetap Jalan Terus | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 5th July 2015 07:17 AM |
25 Negara Ramaikan Tenis Indonesia Men’s Future | agung209 | Olah Raga dan Organisasi! | 0 | 24th March 2015 10:55 PM |
Menteri ESDM Resmikan Proyek-proyek Infrastruktur PGN | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 1st February 2015 08:20 AM |
Proyek-Proyek Infrastruktur Mangkrak di Era Jokowi | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 27th January 2015 09:58 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |