partisusanti

Metrotvnews.com, Jakarta: PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) sedang membangun parbik ekstraksi untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan hingga dua kali lipat. Rencanaya pabrik tersebut akan dibangun oleh anak usaha Sido Muncul, yaitu PT Semarang Herbal Indo.

Direktur Keuangan SIDO Venancia Sri Indrijati mengatakan, pembangunan pabrik tersebut akan rampung di awal 2016. Selanjutnya, pabrik ekstraksi juga akan meningkatkan produksi dari 85 juta kemasan per bulan menjadi 255 juta kemasan per bulan.

"Pabrik ini akan selesai pada awal tahun mendatang. Nanti kapasitas pabrik kita meningkat dua kali lipat dari sekarang," kata dia di Gedung, BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).

Lebih lanjut, dirinya menambahkan jika dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik ekstraksi tersebut adalah sebesar Rp175 miliar. Dengan dana berasal dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang dilaksanakan pada 2013.

"Sisa dana IPO yang digunakan untuk belanja modal Rp 235 miliar di mana Rp 175 untuk ekspansi fasilitas produksi Sido Muncul, Rp 48 miliar untuk penambahan armada distribusi Muncul Sekar dan Rp 11 miliar untuk pembangunan teknologi informasi," pungkas dia.















http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...-ekstraksi-lew

cengcengpho

untuk jamu kebutuhan air untuk produksinya sama kah seperti pabrik farmasi menggunakan Purified Water Generation?