Quote:

Pebulu tangkis Musica Champion Kudus, Jonatan Christie, bereaksi setelah meraih poin saat menghadapi Ihsan Maulana Mustofa dari tim Djarum Kudus pada laga final Djarum Superliga Badminton 2015 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, MInggu (1/2/2015).
|
DENPASAR, KOMPAS.com - Jonatan Christie (Musica Champion Kudus) dan Ihsan Maulana Mustofa (Djarum Kudus) dua kali saling berhadapan pada gelaran Djarum Superliga Badminton 2015 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, 25 Januari-1 Februari. Jonatan berhasil memenangi keduanya.
Pertemuan pertama terjadi pada laga terakhir babak penyisihan grup yang juga akan menentukan juara grup, Kamis (29/1/2015). Pertarungan 55 menit ditutup Jonatan dengan keunggulan 21-18, 21-18.
Pertemuan kedua lebih krusial. Jonatan dan Ihsan kembali turun pada partai kelima atau penentu saat Musica dan Djarum bertemu di final, Minggu (1/2/2015).
Quote:

Pebulu tangkis Djarum Kudus, Ihsan Maulana Mustofa, bereaksi setelah meraih poin atas Jonatan Christie dari tim Musica Champion Kudus pada laga final Djarum Superliga Badminton 2015 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, MInggu (1/2/2015).
|
Ihsan bermain bagus dengan selalu unggul pada awal gim. Namun, Jonatan berhasil mengejar. Setelah kalah pada gim pertama, pemain 17 tahun tersebut memenangi pertandingan dengan 14-21, 21-11, 21-18 dalam 67 menit.
"Tadi adalah persaingan mental," kata Hendry Saputra, pelatih nasional yang turut memperkuat Musica, usai laga final. "Feel itu bisa hilang saat bertanding, karena itu mental penting. Jonatan bermain bagus, dari ketinggalan akhirnya bisa mengejar."
Jonatan dan Ihsan saat ini jadi tulang punggung tim nasional, sebagai pelapis Simon Santoso. Jonatan kini menempati peringkat ke-82 dunia, sementara Ihsan yang berusia 19 tahun berada di peringkat ke-100.
sumber
http://olahraga.kompas.com/read/2015...donesia.Beradu