
BOGOR - Kompetisi Scooterprix kembali digelar tahun ini setelah cukup sukses di musim sebelumnya. Menariknya, event balap yang disebut sebagai GP-nya Scooter di Indonesia ini berencana akan menghelat kejuaraan ini di setiap tahunnya.
Diungkapkan Chairman Scooterprix, Priam Soesetyo turnamen ini berawal dari hobi. Selain itu, komunitas Scooter di Tanah Air juga sudah meningkat, sehingga terbersitlah ide untuk membuat kompetisi Scooter.
"Kenapa vespa? Karena unik dan identik sama kendaraan lamban, motor pak haji. Kayaknya sudah tidak mungkin diajak ngebut," kata Priam Soesetyo kepada Okezone, Minggu (8/3/2015).
"Sementara kami para pecinta vespa memiliki keanekaragaman ideologi terhadap vespa masing-masing, ada yang retro, klasik, original, dan racing. Nah, yang racing inilah saya anggap menarik karena dari skill balapnya pasti akan beda," sambungnya.
Hebatnya, turnamen Scooterprix di Indonesia ini menjadi pioneer di wilayah Asia. Untuk musim 2015, tim asal Italia, Polini bahkan turut terjun di dalamnya.
Scoterprix akan dijadikan sebuah brand yang mengangkat sisi sport, entertainment dan lifestyle. Sehingga produknya tidak hanya sampai di event balap saja, tetapi juga sebagai hobi yang dapat dijadikan sebagai pekerjaan dan mengembangkan berbagai aspek.
sumber
http://sports.okezone.com/read/2015/...im-asal-italia