Cita-cita merupakan faktor penting yang dapat membantu anak dalam mencapai karirnya kelak. Kurang lebih karir impian sebagian besar anak didorong oleh cita-citanya saat masih kecil. Namun tak banyak pula yang secara konsisten dapat mempertahankan cita-citanya seiring berjalannya waktu. Bisa saja keinginnya dalam mencapai karir segera berbelok ke bidang yang lain. Ataupun cita-mereka saat kecil yang ternyata tidak sesuai dengan minat ataupun potensi sang buah hati. Untuk mengarahkan anak dalam mencapai karir yang mereka impikan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan.
1. Konseplah rancangan pendidikan bersama dengan anak
Perencanaan karir akan terus berkembang saat anak memasuki masa sekolah. Dari sekolah berbagai minat dan potensinya akan semakin terlihat jelas. Saat anak telah memasuki bangku sekolah menengah pertama, mulailah ajak mereka untuk membicarakan rancangan pendidikan selanjutnya. Misalnya sesederhana pilihan anak melanjutkan studi ke sekolah menengah kejuruan atau sekolah menengah umum. Setelah itu biarkan anak menentukan jurusan yang lebih spesifik lagi saat berseragam putih abu-abu. Pastinya tetap berikan arahan supaya pilihannya itu sesuai dengan potensi dan minat yang dimilikinya. Anda juga bisa
konsultasikan pendidikan anak Anda dengan pakar pendidikan untuk memperoleh jalan terbaik untuk pendidikan anak Anda.
2. Ajak anak untuk mengenal lebih dekat profesi impiannya
Terkadang anak meninginkan profesi tertentu hanya karna terbawa lingkungan sekitar tanpa melihat keseluruhan potensi dalam dirinya. “Keren deh jadi dokter” ataupun “Enak ya jadi karyawan swasta uangnya banyak” menggambarkan bahwa anak hanya melihat profesi mpiannya hanya dari luar saja. Untuk itu anda bisa saja mengajak anak untuk lebih dekat mengenal profesi yang diimpikannya. Bagaimana caranya? Mengenalkan kerabat yang memiliki karir sesuai dengan impian anak tentu sangat bagus. Supaya mereka bisa belajar secara langsung. Jika tidak ada, ajaklah anak berdiskusi santai sekaligus belajar bersama dalam mempelajari bidang profesi impian anak.
3. Berikan tambahan pendidikan non formal
Setelah perencanaan dan mengenal profesi impian melibatkan anak secara aktif, langkah selanjutnya adalah berikan tambahan pendidikan yang mereka butuhkan. Sebelum memberikan tambahan pendidikan non formal, lihat dulu potensi-potensi mana yang perlu untuk dikembangkan demi menunjung profesi impiannya. Potensi dapat anda ketahui dari kesehariannya ataupun laporan dari sekolah. Jika memang ada potensi minor yang ingin anak anda poles lebih dalam, dukung dan fasilitasilah. Selagi anak anda bersemangat untuk menata masa depannya, anda juga harus terus semangat mendukung dan memberikan arahan.
Melalui paparan di atas kita dapat simpulkan bahwa karir anak dapat disiapkan mulai dari dini. Melibatkan anak secara langsung dan aktif dalam perencanaan karirnya tentu akan memberikan dampak yang positif. Pertama, anak semakin sadar akan minat dan potensinya yang berguna dalam menunjang jalan karirnya kelak. Kedua, anak semakin semangat untuk menggali potensi dan menimba ilmu yang sebanyak-banyaknya untuk masa depan yang lebih cerah. Ketiga, hubungan antara orang tua dan anak akan semakin erat. Akhir kata, selamat menerapkan tip tersebut!