Mengajari Macam-Macam Rukun Iman pada Si Kecil

[SlumberBee]

Pendidikan sangatlah penting, terutama pendidikan agama. Bentuk nyata implementasi pendidikan agama dengan cara menanamkan nilai-nilai pada anak sedari dini, salah satunya yakni rukun iman.



Rukun iman adalah fondasi dasar keimanan yang harus dimiliki setiap muslim. Ada enam rukun iman yang perlu diajarkan pada anak yang meliputi:

1. Iman kepada Allah
Iman kepada Allah SWT berarti percaya sepenuhnya tanpa ada ragu sedikitpun akan adanya Allah SWT, dan juga dengan sifat-sifat-Nya. Tiada tuhan lain kecuali zat yang maha sempurna dan jauh dari sifat kekurangan.

2. Iman kepada malaikat
Iman kepada Malaikat mengandung arti bahwa percaya bahwa Allah SWT menciptakan makhluk yang disebut malaikat yang selalu tunduk akan perintah-Nya. Malaikat hanya diberi akal oleh Allah SWT dan tidak diberi hawa nafsu.

Terdapat sepuluh malaikat yang harus diimani, antara lain:

• Jibril bertugas menyampaikan wahyu
• Mikail betugas mengirimkan rezeki
• Israfil bertugas meniup sangkakala
• Izrail bertugas mencabut nyawa
• Munkar dan Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
• Raqib bertugas mencatat amal baik
• Atid bertugas mencatat amal buruk
• Malik bertugas menjaga pintu neraka
• Ridwan bertugas menjaga pintu surga

3. Iman kepada kitab
Iman kepada kitab berarti percaya bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai pedoman hidup. Sumber untuk mengetahui mana yang hak dan batil, baik dan buruk, halal dan haram dalam rangka untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

4. Iman kepada nabi dan rasul
Iman kepada nabi dan rasul berarti berkeyakinan bahwa nabi dan rasul adalah utusan Allah SWT yang diperintah untuk membahagiakan umat manusia baik di dunia maupun di akhirat.

5. Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari kiamat berarti percaya dan yakin akan datang suatu masa akan berakhirnya semua kehidupan dunia. Hari kiamat adalah hari kehancuran alam semesta, segala yang ada di dunia ini pasti akan musnah dan semua makhluk hidup akan binasa.

6. Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar berarti mengimani atas kekuasaan Allah SWT yang berjalan segala peraturan yang ada di alam semesta, baik dalam penciptaan atau mengaturnya, segala sesuatu yang telah terjadi maupun yang akan terjadi berada dalam kekuasaan-Nya.