kirigaya

Cokelat merupakan kudapan manis yang biasa di konsumsi semua kalangan ,rasa manis yang khas dan harga nya yang ramah di kantong membuat cokelat menjadi primadona bagi setiap orang yang ingin mencicipi rasa manis,namun tahukan anda di balik rasa manis cokelat terkandung kandungan yang luar biasa yang bermanfaat bagi tubuh,salah satu manfaat tersebut adalah cokelat dapat digunakan untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
Cokelat Penurun Darah tinggi Alami
Cokelat mengandung banyak sekali kandungan yang sangat baik dalam menurun darah tinggi ,Cokelat banyak sekali mengandung zat alkaloid-alkaloid seperti teobromin,fenetelamina,dan anaminda yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.Kandungan ini berhubungan dengan serotin di dalam otak,selain zat alkoloid-alkoloid cokelat juga mengandung flavonoid yang merupakan zat anti oksidan yang alami yang dapat menangkal semua radikal bebas yang berbahaya terhadap sel-sel tubuh dan jaringan lunak dalam tubuh.

Zat Flavonoid ini berfungsi sebagai penurun darah tinggi yang alami serta dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh sehingga terjaga akan keseimbanganya.
20 Hasil analisa studi menunjukan bahwa mengkonsumsi cokelat hitam secara teratur dan rutin dapat menurunkan tekanan darah secara alami.namun sayang nya fakta ini belum banyak di ketahui oleh masyarakat.
Serta mengkombinasi konsumsi dark chocolate dan olahraga rutin dapat menaikkan performa Anda hingga 50%,Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Physiology ditemukan bahwa cokelat hitam memiliki kandungan epicatechin dalam jumlah besar.
coklat hitam memiliki kandungan kakao (biji cokelat) terbanyak tanpa lemak jenuh terhidrogenasi (HVO) dan tanpa banyak gula. Pada studi baru telah diungkapkan bahwa makan cokelat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hasil dari studi ini mengungkapkan bahwa konsumsi flavonol kakao menyebabkan 8/2.2 mm Hg rata-rata tekanan darah. Menurut Karin Ried, PhD dan koleganya di University of Adelaide, Australia bahwa pengurangan kecil dalam tekanan darah secara substansial mengurangi risiko kardiovaskular.

sumber : http://obatpenurundarahtinggialami.web.id/