sucyresky |
13th March 2015 09:52 AM |
Pengusaha Tempe Tahu Tak Mau Tergantung Kedelai Impor
Quote:
JAKARTA - Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) memohon kepada Pemerintah untuk segera melakukan swasembada kedelai. Hal itu dimaksudkan agar Indonesia tidak terus bergantung pada kedelai impor.
Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin mengatakan, saat ini pasokan kedelai impor mulai langka dikarenakan kurs dolar yang kian menguat. Oleh karena pasokan kedelai dalam negeri sangat dibutuhkan terutama pada saat seperti ini.
Aip mengungkapkan, sebenarnya kedelai lokal tidak kalah kualitasnya dengan kedelai impor, bahkan lebih baik. "Kedelai lokal lebih bagus kalau dibikin tahu, karena dia punya kulit lebih tipis. Lalu acinya lebih banyak, ketiga lebih harum, lebih legit. Kalau dimasak juga lebih cepat matang, jadi biaya produksi lebih sedikit makanya kedelai lokal ini dibutuhkan," ungkapnya saat dihubungi Okezone, Jumat (13/3/2015).
Namun sayang, lanjutnya, kedelai lokal tidak mampu bersaing karena kedelai impor yang lebih murah. Selain itu, produksi kedelai lokal juga jauh menurun bila dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Waktu tahun 1990-an swasembada kedelai produksi dalam negeri hampir dua juta ton. Sekarang cuma bebarapa ratus ribu ton, jadi jauh turun. Karena tidak didukung pemerintah," pungkasnya.
|
SUMBER : Okezone.com
|