Rimanurmala

Banyak orang yang bilang bahwa hubungan pacaran dan pernikahan itu jauh berbeda dan hal ini saya benarkan. Bagaimana menurutmu? Menurut saya pribadi perbedaan keduanya terletak pada pola fikir. Ketika pacaran orang lebih mengedepankan rasa cinta, lebih main perasaan bahkan segala hal dikorbankan demi yang mereka anggap cinta. Padahal arti cinta yang sebenarnya tidak seperti itu. Bayangkan saja ditinggal sedikit langsung nangis, takut selingkuh, mikir yang engga-engga. Minta di fotoin lagi dimana. Meski memang terkadang gila dan ekstrim banget tapi banyak sekali yang senang dengan hubungan ini. Bagi saya, mereka yang masih menjalin pacaran belum dewasa. Buktinya mereka masih belum berani untuk melangkah lebih jauh lagi. Karena kenapa? seperti judul yang saya buat. Pernikahan dan pacaran itu beda. 100% beda.

Loh saya tau darimana? Saya telah melakukan beberapa survei dan inilah hasilnya 99.9% dari mereka membenarkan apa yang saya bicarakan. Menurut anda apa yang membuat kedua hubungan ini terasa berbeda? bukannya setelah menikah harusnya keduanya bisa lebih elegan lagi menjalin hubungan? lalu apa yang membuat perbedaan ini terjadi? Simpel saja, perbedaannya akan saya ibaratkan dengan hal yang sepele saja seperti saat pacaran: sayang makan dulu (lewat sms) saat menikah : mau makan apa sayang (bertatapan langsung, masang muka melas)

Namun, yang paling penting bukan terletak pada perbedaannya, kehidupan saat berpacaran sama sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan ketika berumah tangga. Ini bukan masalah besar bagi pasangan yang mau berjuang, bagi mereka yang bisa saling bahu membahu menciptakan keluarga yang harmonis dan penuh cinta. Namun yang paling penting bukan terletak pada perbedaan statusnya, melainkan cara menjaga hubungan pernikahan agar selalu terjaga tanpa perselisihan. Ini mungkin sedikitnya beberapa tips bagi pasangan muda yang sedang sama-sama berjuang

1. Kontrol emosi, ketika ada masalah, entah itu kecil maupun besar lebih baik untuk dibicarakan dengan pasangan dan cari jalan solusinya.

2. Menjaga komunikasi dengan baik. Setelah berumah tangga bukan berarti kalian jadi saling cuek, berkomunikasilah untuk membangun kemesraan seperti bbm, wa, line, fb dan lainnya (tetapi jangan keseringan juga)

3. Meluangkan waktu berdua. meluangkan waktu berdua tidak harus selalu dihabiskan di luar rumah, kalian bisa duduk di sofa sambil bercerita, bercanda gurau dengan ditemani teh hangat.

4. Jangan berkeluh kesah. meskipun hubungan rumah tangga kalian sedang direndung masalah yang berat misalnya difitnah mencuri jemuran tetangga. Jangan sedih dan jangan menghabiskan waktu untuk berkeluh kesah tentang nasih yang sedang di alami

5. Membicarakan rencana hidup berdua ke depannya. Jangan disitu-situ aja, cepat move on ke kehidupan yang lebih baik lagi, entah itu rencana pindah rumah, dekorasi rumah, mempunyai anak, sampai melamun memiliki cicit. Hal ini akan sangat menyenangkan!

Baca juga :
Pilose antler capsule, meningkatkan fungsi seksual pria maupun wanita