forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > > >
Register Register
Notices

Sea Transport and Seaports Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 17th July 2012, 04:53 PM   #1
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

NTT Bangun Pelabuhan Niaga Rp 40 M

tempo




Quote:
TEMPO.CO , Kupang: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memulai pembangunan pelabuhan laut niaga di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, dengan dana sebesar Rp 40 miliar lebih dari Kementerian Perhubungan.

Pembangunan pelabuhan laut itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay, Senin, 25 Juni 2012. "Dermaga yang dibangun adalah pelabuhan niaga, bukan pelabuhan pelayaran," kata Kepala Dinas Perhubungan NTT, Bruno Kupok, kepada Tempo di Kupang.

Pembangunan pelabuhan ini, menurut dia, akan dibangun dalam tiga tahap mulai 2012-2014 dengan total mencapai lebih dari Rp 40 miliar. "Untuk membangun sebuah pelabuhan laut, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 40 miliar lebih," katanya.

Pada tahap pertama 2012, menurut dia, Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 9,7 miliar yang akan dikerjakan oleh PT Realita Molukan Raya. Dana pembangunan tahap kedua juga telah diusulkan ke Kementerian Perhubungan sebesar lebih dari Rp 21,4 miliar.

Pembangunan tahap pertama, di antaranya pekerjaan area darat 50x50 meter persegi, pekerjaan causeway 70x6 meter persegi, pekerjaan pengadaan tiang pancang sebanyak 117,302 ton untuk trestle segmen I dan II. Pada tahap kedua akan dibangun Pelabuhan Laut seluas 70x10 meter persegi dan pekerjaan trestle sepanjang 70x6 meter persegi.

Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay mengatakan pembangunan pelabuhan laut ini untuk membuka isolasi antardaerah di NTT, termasuk peningkatan keserasian dan keadilan pertumbuhan ekonomi antar daerah, pelayanan kepada masyarakat bisnis serta peningkatan pemanfaatan teknologi dan informasi transportasi barang dan jasa. "Ini merupakan salah satu cara untuk membuka isolasi antardaerah," katanya
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 17th July 2012, 04:54 PM   #2
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pembangunan Pelabuhan di Tanjung Sauh Disetujui

Media Indonesia

Quote:
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyetujui Pulau Tanjung Sauh dibangun pelabuhan alih kapal (transshipment) oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mendukung status Batam sebagai kawasan perdagangan bebas (FTZ).

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Kepala BP Batam. Pada prinsipnya kami menyetujui walaupun belum ada kesepakatan tertulis," kata dia, di Batam, Sabtu (23/6).

BP Batam, bersama Pelindo, berencana membangun Pulau Tanjung Sauh untuk pelabuhan transshipment dengan anggaran Rp7 triliun untuk menunjang perdagangan di Batam.

Selama ini hanya Singapura dan Malaysia yang meraskan manfaat dari banyaknya kapal yang berlalu lalang di Selat Malaka dan Singapura. Karena, Batam tidak memiliki pelabuhan berstandar internasional.

"Selain Pemkot Batam, ketua DPRD Batam juga menyepakati rencana tersebut demi kemajuan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan, saat Pulau Tanjung Sauh masuk dalam wilayah kerja Pemkot Batam dan tidak masuk wilayah FTZ yang ditangani BP Batam.

"Statusnya memang masih menjadi kawasan Kota Batam yang tidak masuk FTZ. Namun saat ini tengah diupayakan masuk FTZ. Dengan masuk FTZ banyak kemudahan yang diberikan," kata dia.

Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan saat ini proses Tanjung Sauh menjadi kawasan FTZ sudah diproses di pemerintah pusat.

"Tanjung Sauh akan dibangun menjadi pelabuhan transshipment dengan kapasitas Rp4 juta twenty foot equivalent units (TEUs) dengan dana APBN," kata dia.

Ia mengatakan keberadaan pelabuhan berskaa internasional sangat penting untuk menunjang kemajuan perekonomian kawasan Batam.

Komisi VI DPR RI segera meminta pemerintah pusat merevisi peraturan yang mengatur kawasan bebas Batam sehubungan pembangunan Pelabuhan Alih kapal (transshipment) Tanjung Sauh dengan kapasitas empat juta TEUs.

"Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Sauh terkendala lahan yang belum masuk kawasan perdagangan bebas (FTZ). Kami akan segera meminta pemerintah melakukan revisi agar proyek tersebut tidak terhambat," kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto di Batam, Jumat (22/6)
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 17th July 2012, 04:56 PM   #3
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

ANTISIPASI LUBERAN TANJUNG PERAK, GRESIK SIAPKAN PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNATIONAL

gresikkab.go.id

Quote:
Sebagai kota Penyanggah yang sangat dekat dengan Surabaya. Pemerintah Kabupaten Gresik Gresik menyiapkan pembangunan pelabuhan skala International sebagai antisipasi luberan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selain telah menyiapkan lahan untuk pembangunan dermaga disepanjang pantai yang membentang antara wilayah Kecamatan Gresik sampai kecamatan Panceng. Bupati Gresik juga telah mengkoordinasikan dengan para Kepala Desa di sepanjang areal itu untuk tidak menjual tanahnya kepada spekulan. Hal inilah yang disampaikan oleh Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto kepada tim dari Kementerian Perindustrian yang berkunjung ke Gresik, Selasa (15/5).

Di Ruang Rapat PT Polowijo Gosari, Bupati Gresik memaparkan beberapa keunggulan sepanjang pantai wilayah Utara ini. Selain ombaknya tidak terlalu besar, kedalaman pantai ini juga sangat memungkinkan untuk dibangun pelabuhan. Apalagi akses jalan yang memadai. “Untuk calon lahan di wilayah Manyar seluas 550 hektar tersebut hanya berjarak 1.200 meter dari pintu Tol Manyar” kata Sambari dihadapan Dirjen Perencanaan dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Dedy Mulyadi .

Masih kata Bupati, Kami menjamin harga tanah di area bakal calon Pelabuhan ini tidak akan fluktuatif. Keyakinan Bupati ini didasari atas kesepakatan Bupati bersama para Kepala Desa. Juga beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan Bupati agar para spekulan tanah tidak ikut bermain diwilayah bakal lahan pelabuhan tersebut. “kami ingin investor yang real, makanya kalo ada investor masuk saya akan selektif betul dalam memberikan ijin” kata Bupati meyakinkan kepada peserta rombongan.

Pada kunjungan kali ini, Tim dari Kementerian Perindustrian RI ini juga membawa beberapa orang. Selain Dirjen Perencanaan dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Dedy Mulyadi. Ikut juga Wim Tangkilisan dari Bappenas. Dirut PT KEIC Wilayah III Sigit serta beberapa stakeholder yang lain yang berkepentingan dalam pelaksanaan pembangunan pelabuhan di Kawasan Gresik ini.

Setelah menyampaikan paparan, Bupati Gresik juga mengajak rombongan Kementerian Perindustrian tersebut mengunjungi beberapa areal lahan Pelabuhan.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 17th July 2012, 04:57 PM   #4
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pelindo I Teken MoU Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung

bumn.go.id

Quote:
MedanBisnis – Belawan. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) bersama PT Pembangunan Perumahan (PT PP) (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahamanan (memorandum of understanding/MoU) tentang Pengembangan Terminal Petikemas Pelabuhan Kuala Tanjung di Hotel Park Jakarta, pekan lalu .

Adapun tujuan MoU ini kata Humas Pelindo I Medan dalam relisnya yang dikirim ke MedanBisnis melalui surat elektronik, Minggu (17/6) adalah untuk melakukan studi kelayakan awal (preliminary feasibility study) mengenai potensi dan kegiatan operasional, rencana bisnis dan analisa kelayakan keuangan serta persiapan perizinan dan konsep kerja sama lebih lanjut.

Dalam sambutannya pada MoU tersebut, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan, Pelindo I Medan akan membangun terminal peti kemas bertaraf internasional dengan nilai investasi sebesar Rp 4 triliun dan terminal curah cair dengan nilai investasi Rp 567,5 miliar di Pelabuhan Kuala Tanjung Kabupaten Batubara.

“Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan proyek besar yang membutuhkan dana investasi yang cukup besar. Sehingga Pelindo I menggandeng BUMN strategis lain untuk joint investment dalam proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung,” kata Bambang.
Dijelaskannya, dalam mengembangkan terminal curah cair, Pelindo I akan bermitra dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT PP (Persero) Tbk. Sedangkan pengembangan Terminal Petikemas, Pelindo I bermitra dengan PT PP (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero).

“Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung adalah hal yang urgent untuk perekonomian Indonesia, terutama Indonesia barat. “Untuk itu kami akan segera memulainya dalam waktu dekat dan penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting,” tegas Bambang.

Sementara Humas PT Pelindo I, M Taufik Fadillah menjelaskan, Pelabuhan Kuala Tanjung saat ini ditetapkan menjadi Logistik Hub Transportasi Laut sesuai konsep Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Hinterland dominannya adalah kelapa sawit yang mempunyai basis industri di Kawasan Industri Sei Mangke yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui PP No 29 Thn 2012.

“Pengembangan ini sejalan dengan program pemerintah Master Plan Percepatan dan Perluasan pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3I) dalam mewujudkan Konektivitas Nasional,” jelas Taufik.

Pelabuhan Kuala Tanjung kata Taufik, adalah salah satu cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo I. Lokasi geografis yang strategis, menghadap Selat Malaka, yang merupakan salah satu selat tersibuk di dunia dan merupakan jalur utama pelayaran perdagangan di dunia.

Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi prioritas pengembangan sebagai pendukung Pelabuhan Belawan yang terbatas pengembangannya dan tinggi sedimentasinya. Pelabuhan Kuala Tanjung juga mempunyai draft kolam yang cukup dalam, yaitu -14 LWS sehingga tidak perlu melakukan pengerukan lagi. Saat ini Pelabuhan Kuala Tanjung satu kawasan dengan PT Inalum. (wismar simanjuntak)
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 17th July 2012, 04:58 PM   #5
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Sauh Terancam Tidak Jalan

tribun

Quote:
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Komisi VI DPR RI minta revisi Peraturan Pemerintah (PP) mengenai kawasan Free Trade Zone (FTZ) kiranya bisa segera di selesaikan.

Mengingat akibat 'jalan ditempat' tersebut membuat proyek kawasan Pulau Tanjung Sauh yang akan dibuat menjadi pelabuhan internasional menjadi terhambat.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Airlangga Hartarto Ketua Komisi VI DPR RI saat melakukan peninjauan di Pulau Tanjungsauh, Jumat (22/6/2012).

Ia juga mengatakan akibat hal tersebut, proyek dikawasan tersebut terancam tidak jalan karena Tanjung Sauh tidak termasuk dalam kawasan FTZ.

"Setelah dilihat, ternyata hambatannya PP mengenai FTZ yang menyebutkan pulau harus terhubung dengan jembatan. Sementara di situ tidak ada jembatan jadi nggak termasuk Tanjung Sauh ini," ujarnya kepada Tribun.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 17th July 2012, 04:59 PM   #6
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Dishub Usulkan Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Dumai

eksposnews

Quote:
DUMAI (EKSPOSnews): Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kepelabuhan, Dinas Perhubungan Kota Dumai saat ini tengah mengusulkan pembangunan peti kemas tahun anggaran 2012. Demikian disampaikan, Marwan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, kepada sejumlah awak media, Jumat (29/6/12) diruang kerjanya.

"Usul itu dilatarbelakangi keinginan agar perusahaan daerah (Perusda) bisa menggali lebih banyak potensi penerimaan keuangan daerah. Pengadaan dermaga peti kemas ini sudah sejak jauh hari kami gagas guna mengoptimalkan pendapatan daerah dan membuka peluang baru bagi perusahaan daerah untuk melayani jasa di sektor kepelabuhanan," ungkap Marwan.

Dia menjelaskan, Pemkot juga sudah menyiapkan lahan di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED), Pemkot setempat juga mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan membentuk tim persiapan pembentukan pelabuhan tersebut.

"Penyusunan DED dan survei lapangan akan dilakukan tim yang sudah dibentuk. Sejauh ini mereka yang akan mempersiapkan perencanaan dan pengkajian mengenai rencana pembangunan dermaga peti kemas ini, Mudah-mudahan program ini segera terealiasasikan dan berdampak pada pembangunan Dumai menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.

Sedangkan mengenai masalah ini, Kepala Bidang Lalu Lintas Laut pada Kantor Adpel Dumai Safaruddin menyebutkan, pembangunan dermaga peti kemas membutuhkan perencanaan yang matang dan biaya yang tidak sedikit. Bahkan sejauh ini, kata dia, pihak Adpel belum pernah diajak berkoordinasi oleh Pemkot terkait rencana pengadaan pelabuhan peti kemas. Namun, kendati begitu Adpel tetap tidak berwenang dalam hal pengawasan pelayaran diluar kawasan pelabuhan PT Pelindo.

"Kami belum mengetahui rencana pemerintah daerah untuk membangun pelabuhan peti kemas sendiri. Kami juga tidak memiliki kewenangan di luar lingkungan kerja areal pelabuhan Pelindo. Namun untuk memastikan program tersebut mari bersama-sama merembukan dalam mensukseskan program yang digaungkan oleh pemerintah setempat demi mensukseskan pembangunan," pungkasnya.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 17th July 2012, 05:00 PM   #7
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pengembangan dermaga Tanjung Priok habiskan USD 4 M

merdeka.com



Quote:
PT Pelindo II segera membangun sejumlah proyek infrastruktur dermaga di pelabuhan Tanjung Priok Baru. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelabuhan sekaligus sebagai upaya meningkatkan alur distribusi barang pada sistem logistik nasional dari sektor infrastruktur pelabuhan.

"Proyek senilai USD 4 miliar ini diusulkan sejak 2010 dan pada Juli 2012 nanti kita akan mulai membangun," kata Presiden Direktur PT Pelindo II R.J Lino di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (26/6).

Pada tahap pertama, pihaknya akan membangun proyek senilai USD 2,5 miliar. Sedangkan pada tahap kedua yakni 2018 mendatang, pembangunan sejumlah proyek senilai USD 1,5 miliar.

Terkait dengan kapasitas bongkar muat, Lino menyebutkan, dalam 3 tahun terakhir kapasitas bongkar muat di Tanjung Priok meningkat cukup signifikan. Pada 2009 lalu kapasitas bongkar muat kontainer di Tanjung Priok mencapai 3,8 juta Teu's. Pada 2010 menjadi 4,7 juta Teu's dan 2011 meningkat menjadi 5,7 juta Teu's.

Namun, peningkatan tersebut dinilai belum maksimal. Pertumbuhan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok diyakini bisa lebih besar lagi. "Harusnya pertumbuhan bongkar muat kontainer itu 3 kali dari pertumbuhan ekonomi," ujar Lino.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Semarang | General Project and Development smgctzn Urban and City Development 16 17th February 2015 06:37 PM
Banjarmasin | General Project and Development Razak.Rahmandi Urban and City Development 62 5th September 2014 10:03 AM
General Airports Project and Development endar.agustyan Airlines and Airports 75 27th November 2012 05:48 PM
Bandung | General Project and Development endar.agustyan Urban and City Development 111 5th November 2012 07:35 PM
Jakarta | General Project and Development endar.agustyan Urban and City Development 47 4th November 2012 08:06 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 08:19 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts