forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > > >
Register Register
Notices

Sea Transport and Seaports Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 17th July 2012, 05:06 PM   #1
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pelindo II Kebut Pembangunan Tiga Pelabuhan Baru

jurnas

Quote:
Jurnas.com | UPAYA PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengefektifkan Perpres tentang Sistem Logistik Nasional (Sislognas) guna menekan biaya logistik Indonesia direalisasikan melalui pembangunan tiga pelabuhan baru. Ketiganya dikebut pengerjaannya selama dua tahun ke depan.

Pelabuhan-pelabuhan itu ialah Terminal Peti Kemas Kalibaru Tanjung Priok dengan nilai investasi Rp22,6 triliun dan pelabuhan kontainer di Sorong, Papua (Rp10 triliun) yang mulai dibangun tahun ini. Selain itu ada pula pelabuhan bongkar muat di Tanjung Sawuh, Batam, berkapasitas 4 juta TEUs (twenty-foot equivalent units/ukuran standar sebuah kontainer) senilai Rp20 triliun mulai digarap tahun depan.

Proyek-proyek tersebut diharapkan bisa meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. Utamanya untuk pelabuhan di Batam dan Sorong ditujukan guna mengintegrasikan wilayah Indonesia timur ke barat. Jika konektivitas jalur laut di Tanah Air berjalan efektif diyakini bisa menekan biaya logistik nasional.

Pasalnya, Bank Dunia mencatat biaya logistik dari kawasan industri ke pelabuhan di Indonesia bahkan lebih tinggi dari Malaysia. Henry Sandee selaku Perwakilan Bank Dunia dalam diskusi soal sistem logistik nasional (Sislognas) Indonesia, di Jakarta, Selasa (26/6), mencontohkan dari kawasan industri Cikarang menuju Pelabuhan Priok dengan jarak 55,4 km memerlukan biaya logistik sebesar US$750.

Sedangkan di Malaysia, dari kawasan industri Pasir Gudang ke Pelabuhan Tanjung Pelepas sejauh 56,4 km hanya memelukan ongkos logistik US$450. Ia berpendapat, sekalipun Indonesia berhasil menciptakan layanan kepelabuhan yang bagus takkan berarti jika tidak ada perbaikan dalam pembangunan infrastrukturnya.

Menyadari kondisi ini maka Pelindo II mengebut melaksanakan pembangunan ketiga pelabuhan tadi. Misalnya, dengan keberadaan Pelabuhan Sorong nantinya barang dari Australia bisa transit di sana sebelum dikirim ke negara lain daripada harus transit ke pelabuhan di Singapura. Dengan pembangunan pelabuhan peti kemas di tanah Papua maka perdagangan domestik antardaerah pun lebih berkembang.

Sementara untuk pelabuhan di Batam, keperluannya bukan untuk meningkatkan perdagangan, melainkan lebih kepada menggaet peluang kapal China ke Eropa. Pasalnya, terdapat enam pelabuhan di China bagian barat yang mengirimkan barang-barangnya ke Eropa melalui Selat Malaka.

Jika seluruh infrastruktur ini bisa tergarap dengan baik diyakini biaya logistik Indonesia dapat kian murah. Pada 2008, sekitar 65 persen peti kemas yang mau masuk ke RI harus transit dulu di Singapura kemudian pada 2011 tinggal 18 persen.

Sebagai catatan, sebelum Pelabuhan Batam yang ada saat ini dibangun maka kapal menuju Jakarta harus bongkar muat di Singapura dulu. Setelah Pelabuhan Batam dibangun pada 1970-an sampai sekarang, sejumlah 80 persen kapal langsung menuju Jakarta tanpa ada bongkar muat di Singapura
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 17th July 2012, 05:08 PM   #2
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

INVESTASI PELABUHAN: RIP Tanjung Perak belum didukung RTRW Surabaya

bisnis



Quote:
SURABAYA: Otoritas Pelabuhan III menyatakan konsep Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah memasuki tahap akhir meski rancangan pengembangan kawasan pelabuhan itu belum didukung Rancangan Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya.


Padahal, dukungan keberadaan RIP telah masuk dalam RTRW Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan yang ketiganya telah tuntas disahkan sebagai peraturan daerah.


Kepala Otoritas Pelabuhan III, I Nyoman Gde Saputra mengatakan RIP Tanjung Perak sudah hampir tuntas. ”Final report RIP sudah selesai, konsep pengembangan pelabuhan itu telah didukung oleh keberadaan Perda RTRW dari Jatim, Gresik dan Bangkalan. Namun, RIP belum didukung RTRW Kota Surabaya yang saat ini masih dibahas,” katanya kepada Bisnis, Senin, (9/7).


Gde Saputra menjelaskan pihaknya hingga kini mendapat informasi bila RTRW Kota Surabaya masih belum bisa diperdakan. ”Artinya konsep RIP saat ini masih menunggu dukungan dari proses perda RTRW Kota Surabaya. Pengembangan RIP Tanjung Perak meliputi tiga wilayah yaitu Surabaya, Gresik dan Bangkalan, sedangkan Gresik, Bangkalan dan Jatim telah memiliki RTRW dalam bentuk perda yang telah mengakomodir konsep RIP Tanjung Perak,” katanya.



Dia menegaskan dukungan penuh dari tiga wilayah itu termasuk Jatim dengan perda RTRW-nya yang mengakomodir RIP menjadi keniscayaan. ”Dukungan kelengkapan RTRW semua wilayah yang menjadi lokasi pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak dalam skema RIP sangat diperlukan. Apabila itu semua [RTRW] sudah lengkap, konsep RIP bisa dilanjutkan untuk diajukan ke Kementerian Perhubungan spaya ditetapkan dengan regulasi nasional,” tegasnya.


Anggota Komisi D DPRD Jatim, Nizar Zahro menegaskan pihaknya sangat berkepentingan supaya RIP Tanjung Perak segera bisa diaktualisasikan dalam bentuk regulasi berskala nasional.



”Pelabuhan Tanjung Perak merupakan terbesar kedua, bahkan perannya sangat vital tidak saja bagi Jatim namun juga bagi Indonesia Timur. Artinya dengan RIP yang telah disahkan pemerintah, pengembangan Tanjung Perak lebih terarah dengan jangka waktu yang terukur mulai jangka pendek, menengah dan panjang,” katanya.



Keberadaan RIP, tegas Nizar, akan semakin membuat nilai tambah bagi keberadaan Jembatan Surabaya-Madura. ”Konsep RIP yang digagas oleh OP III, PT Pelindo III dan sejumlah stakeholder Tanjung Perak berdimensi jauh kedepan sehingga wilayah pengembangannya juga mencakup tiga daerah yaitu Kota Surabaya, Kab. Gresik dan Bangkalan. Artinya pengembangannya akan terintegrasi dengan dukungan ketiga wilayah dalam sektor pelabuhan maupun industri maritim,” ujarnya.


Bagi Madura, kata Nizar, RIP akan menjadi pedoman untuk mengarahkan Kabupaten Bangkalan menjadi lebih vital dengan menjadi wilayah pengembangan kawasan industri maritim termasuk pendirian pelabuhan skala internasional baik oleh pemerintah maupun swasta.


”Karena informasinya di wilayah Bangkalan, Pemerintah telah menyiapkan desain pembangunan pelabuhan petikemas skala besar di Tanjungbulu Pandan, Arosbaya. Untuk swasta, PT Lamicitra Nusantara telah memiliki proyek besar MISI [Madura Industrial Seaport City] di Socah. Ini akan memberikan nilai tambah bagi Bangkalan secara signifikan,” ungkapnya.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 17th July 2012, 05:09 PM   #3
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pemerintah Aceh Diminta Percepat Pembangunan Krueng Geukueh Jadi Pelabuhan Internasional

medan binis

Quote:
MedanBisnis – Banda Aceh. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh, Fariz Reza Fd, meminta Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Zaini Abdullah – Muzakir Manaf (Zikir) mempercepat pembangunan Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, sehingga harapan pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan ekspor dan impor berkelas dunia segera terwujud.
Permintaan sama juga pernah disampaikan peserta Forum Konferensi Kakao dan Kopi Aceh, yang dilaksanakan di Hermes Hotel Maret 2012. Forum tesebut menelurkan rekomendasi terkait pembangunan pelabuhan ini dengan tujuan mendukung kelancaran ekspor hasil bumi Aceh.

“Pelabuhan ini kita harapkan menjadi pintu ekspor komoditas unggulan Aceh seperti kakao, kopi, pinang serta kelapa sawit, sehingga memberi dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi Aceh ke depan,” kata Fariz kepada MedanBisnis, Kamis (28/6). Sebelumnya untuk perluasan Pelabuhan Krueng Geukueh, direncanakan groundbreaking (peletakan batu pertama) tahun 2012 ini dan selesai pada 2014 dengan dana Rp 1,25 triliun.

Hipmi maupun Kadin Aceh juga meminta Pemerintah Aceh mendorong pengintegrasian komoditas kakao dan kopi sebagai aktivitas utama dalam koridor ekonomi Sumatera pada Master Plan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I).

“Karena kami melihat, hal ini selaras dengan salah satu butir dari draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh untuk pemantapan ketahanan pangan dan nilai tambah produk pertanian,” ujar Fariz.

Dukungan Menteri
Selain itu, pengusaha muda anggota Hipmi Aceh juga mengharapkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) sebagai badan pelaksana program perlu lebih konkret mendukung produk unggulan kabupaten (Prubak).

“Utamanya komoditas kakao dan kopi di beberapa kabupaten di Aceh, seperti Kabupaten Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara dan Aceh Timur, sedangkan kopi di Kabupaten Benar Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Jaya,” ungkap putra Ketua Kadin Aceh, H Firmandez ini.

Diutarakan, pemerintah juga dapat menfasilitasi perlindungan hukum indikasi geografis kakao dan kopi, yang dapat dilakukan melalui program sertifikasi.

Semua hal ini diperlukan untuk perluasan pengembangan dan nilai tambah komoditas hasil bumi Aceh terutama kakao dan kopi Aceh, dan sertifikasi di pasar internasional. Dan semua harapan pengusaha muda ini dapat menjadi upaya bagi peningkatan produktivitas dan profitabilitas komoditas kakao dan kopi Aceh ke depan
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 23rd July 2012, 05:53 AM   #4
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Majene akan Bangun Dua Pelabuhan Baru

http://www.sulbarprov.go.id/read.php...labuhan%20Baru

Quote:
Mamuju; -- Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, akan membangun dua pelabuhan untuk memaksimalkan jalur pelayaran dan mendukung distribusi hasil bumi.

"Selain maksimalisasi pemanfatan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palipi di Kecamatan Sendana, Majene, rencananya dalam tahun ini akan dilakukan penambahan dua pelabuhan pada tempat berbeda," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara PelabuhanP Majene Agustinus Melsi di Majene, Selasa (17/07).

Dua pelabuhan tersebut dibangun di Kelurahan Pangaliali Kecamata Banggae dan di Desa Tubo, Kecamatan Tubo Sendana, sesuai hasil survei lokasi yang telah dilakukan Pemkab Majene, KUPP, serta beberapa pihak terkait lainnya.

Pelabuhan tersebut akan dibangun dengan dana APBN dan direalisasikan pada tahun ini. Namun, KUPP belum mengetahui total anggaran yang akan digunakan sesuai kesepakatan dari kementerian terkait.

Menurut Agustinus, Majene merupakan kawasan strategis pelayaran di kawasan Sulbar, selain beberapa daerah yang dianggap memiliki potensi yang sama, seperti Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara, dan Kabupaten Polewali Mandar.

"Diharapkan, pemanfaatan tiga pelabuhan tersebut mampu memaksimalkan jalur pelayaran di Sulbar, termasuk distribusi beberapa hasil bumi Majene maupun beberapa kabupaten lain di Sulbar," harapnya.

Selain itu, Majene termasuk kawasan pengembangan perikanan sehingga sangat menguntungkan bagi nelayan yang telah difasilitasi oleh pemerintah melalui pembangunan pelabuhan.

"Kami yakin, pengembangan perhubungan laut di Majene akan semakin maju setelah pembangunan dua pelabuhan baru dan pengembangan PPN Palipi selesai. Hal itu tentunya akan mendukung peningkatan perekonomian di daerah ini," tukas Agustinus
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 23rd July 2012, 05:54 AM   #5
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pelabuhan Tanjung Priok yang Baru Dibangun Agustus 2012

http://www.medanbisnisdaily.com/news..._agustus_2012/

Quote:
MedanBisnis – Jakarta. Pelabuhan Kalibaru yang digadang-gadang menjadi pelabuhan baru pengganti Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai dibangun Agustus 2012. Pelabuhan yang dijuluki sebagai "The New Tanjung Priok" ini akan menelan dana hingga US$ 2,5 miliar.
"Kita akan mulai pembangunannya Agustus 2012, kita juga tetap menunggu proses AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan) sampai dengan bulan Oktober 2012.

Dana investasinya tahap pertama kita butuh US$ 2,5 miliar, Kita tunggu kontraktor asing, satu adalah kita ajak dan kita berpartner dengan Shipping Line," kata Presiden Direktur PT Pelindo II RJ Lino, di Jakarta (16/7).

Dikatakan, kehadiran Pelabuhan Kalibaru akan melengkapi Pelabuhan Tanjung Priok. Tanjung Priok memegang peranan sentral dalam proses ekspor impor barang. Selama ini, Tanjung Priok menyumbang 70% kinerja ekspor impor di Indonesia.

"Jika Kalibaru jadi barang barang yang dikirim untuk ke West Afrika, Brasil dan Argentina lebih dekat dengan Selat Sunda daripada lewat Panama dan itu dekat dengan Kalibaru," Ungkap RJ Lino.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 23rd July 2012, 05:55 AM   #6
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

PELABUHAN PRIOK: Behandle baru milik Pelindo II segera beroperasi



http://www.bisnis.com/articles/pelab...era-beroperasi

Quote:
JAKARTA: Pelindo II menyelesaikan pembangunan fasilitas untuk kegiatan pemeriksaaan fisik petikemas jalur merah (behandle) bertaraf pelayanan internasional yang berlokasi di lapangan penumpukan Graha Segara, Pelabuhan Tanjung Priok.

Pantauan Bisnis hari ini, Kamis (19/7), penyiapan fasilitas tersebut sudah lebih 90% terselesaikan karena seluruh kegiatan pengecoran lapangan penumpukan petikemas seluas 5 Ha yang bisa menampung behandle 5000 s/d 6000 bok petikemas itu sudah rampung.

Selain itu fasilitas gedung kantor untuk kegiatan pelayanan kepabeanan dan administrasi ekspor impor juga telah di operasikan.

Ketua Komite Tetap bidang Kepabeanan dan Perdagangan Impor Ekspor KADIN DKI Jakarta, Widijanto mengatakan, dengan adanya peningkatan fasilitas behandle di Graha Segara Pelabuhan Tanjung Priok itu, diharapkan memberikan efisiensi jasa pelayanan arus barang dan peti kemas khususnya untuk kegiatan importasi jalur merah.

“Pemeriksaan peti kemas impor kategori jalur merah perlu dilakukan secara ketat untuk menghindari praktek penyelundupan yang merugikan pendapatan keuangan negara,” ujarnya kepada Bisnis siang hari ini (19/7).

Dia mengatakan, sudah seharusnya PT Pelindo II selaku pengelola dan sekaligus operator Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan fasilitas behandle peti kemas bertaraf internasional untuk mendukung percepatan lalu lintas bongkar muat dari terminal peti kemas, sekaligus menekan ongkos logistik nasional.

Dia mengatakan, lapangan Graha Segara selama ini memang diperuntukkan bagi pelayanan behandle terhadap peti kemas impor jalur merah yang berasal dari Jakarta International Container Terminal (JICT) maupun terminal peti kemas Koja.

“Importasi kategori jalur merah melalui Priok selama ini rata-rata hanya 15%, sedangkan sisanya importir jalur hijau dan prioritas,” tuturnya.

Widijanto mengatakan, pihaknya mendukung upaya seluruh kegiatan behandle petikemas impor jalur merah dilakukan satu atap di lokasi behandle Graha Segara tersebut.

"Dengan begitu lapangan JICT maupun TPK Koja bisa dipergunakan sebagai buffer peti kemas ekspor,"ujarnya.

Dia mengatakan pelaku usaha merespon positif hadirnya fasilitas behandle yang di deklair berstandar pelayanan internasional di Pelabuhan Tanjung Priok itu.

“Lokasi behandle Graha Segara itu sangat membantu kinerja operator terminal peti kemas di pelabuhan Priok yang saat ini terkendala dengan keterbatasan lahan penumpukan,untuk itu perlu dimanfaatkan optimal,” ujarnya.

Untuk optimalisasi fasilitas,imbuh Widijanto, seluruh kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas kategori jalur merah bisa di laksanakan di lokasi behandle Graha Segara tersebut dengan pola satu atap untuk mempermudah pengawasan kepabeanan, sekaligus memberikan efisensi dan kepastian ongkos logistik melalui pelabuhan.



Standar internasional
Direktur Eksekutif Graha Segara M.Roy Rayadi di konfirmasi Bisnis mengatakan, standar pelayanan dan fasilitas di lokasi behandle yang dioperasikannya mengacu pada standar internasional sebagaimana yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan dunia, sehingga pemilik kargo impor jalur merah tidak perlu lagi antre secara manual menunggu barangnya selesai di behandle/periksa fisik.

“Mereka (importir) cukup memantau layar monitor yang kami siapkan di ruang tunggu kantor pelayanan behandle untuk mengetahui kondisi barangnya sudah sampai dimana dikerjakan. Jadi semuanya kita terapkan sistem informasi secara elektronik,” paparnya.

Sedangkan untuk kegiatan pembayaran (billing) kegiatan behandle telah disiapkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dari sejumlah mitra perbankan nasional di lokasi dengan fitur tersendiri. “Semua itu untuk memudahkan pelayanan pengguna jasa,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang, mengintruksikan para pemilik barang impor yang sudah mengantongi surat perintah pengeluaran barang (SPPB) dari Bea dan Cukai,untuk segera mengeluarkan barangnya guna menghindari terjadinya kepadatan penumpukan di dalam pelabuhan.

“Importasi akan meningkat menjelang kebutuhan Ramadhan dan Lebaran. Oleh sebab itu semua pihak termasuk operator terminal petikemas harus mengantisipasi sejak dini agar tidak terjadi kepadatan penumpukan barang di Pelabuhan,” ujarnya
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 23rd July 2012, 05:55 AM   #7
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Pengamat: Prioritaskan Pelabuhan Kalibaru, baru Cilamaya

http://jaringnews.com/ekonomi/umum/1...-baru-cilamaya

Quote:
Rencana pemerintah membangun proyek Pelabuhan Cilamaya, nyaris berbenturan pengembangannya dengan Proyek Kalibaru Tanjung Priok.

JAKARTA, Jaringnews.com - Kalangan Pengamat Ekonomi menilai Proyek Pelabuhan Kalibaru, Tanjung Priok, penting diprioritaskan pengembangannya. Pasalnya, daya tampung peti kemas di pelabuhan tersebut tidak memungkinkan lagi.

"Jika dipandang secara kacamata ekonomi, pengembangan di luar Pelabuhan Internasional dapat memberikan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun jika pelabuhan Internasional secara infrastruktur belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal, sudah sepantasnya untuk dapat diprioritaskan pengembangannya," kata Pengamat Ekonomi, Aviliani, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (21/7).

Aviliani menegaskan, terkait rencana pemerintah akan membangun proyek Pelabuhan Cilamaya Kerawang, Jawa Barat, nyaris berbenturan pengembangannya dengan Proyek Kalibaru Tanjung Priok.

"Pemerintah semestinya dapat memprioritaskan pelabuhan Internasional dahulu, dalam hal ini Pelabuhan Tanjung Priok. Pasalnya sebagai Pelabuhan Internasional sekaligus gerbang utama arus ekspor impor dapat memberikan kapasitas yang memadai. Sehingga sebagai negara maritim tidak dipermalukan dunia, karena minimnya infrastuktur pelabuhan tersebut," terangnya.

"Tetapi kalau pelabuhan di luar dari pelabuhan internasional, itu boleh dibangun dimana saja, dimana ada konektifitas antar satu daerah sehingga ini membantu untuk mengurangi inflasi, menurut saya yang harus ditetapkan adalah yang paling urgent dulu, jadi semua tidak bisa berbarengan," sambung Aviliani.
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Old 25th July 2012, 09:44 AM   #8
BudakBandel
Sek Des
 
BudakBandel's Avatar
 
Join Date: 23 Jul 2012
Userid: 51
Location: Forumku.com
Posts: 267
Real Name: Rizal
Likes: 2
Liked 16 Times in 10 Posts
Default

wow tritnya camod endar lengkap bener
mantap brath
BudakBandel is offline   Reply With Quote
Old 26th July 2012, 02:59 AM   #9
endar.agustyan
[M]
Sek Cam
 
endar.agustyan's Avatar
 
Join Date: 16 Jul 2012
Userid: 17
Location: Bandung
Posts: 1,860
Real Name: Endar Agustyan
Likes: 43
Liked 80 Times in 48 Posts
Default

Quote:
Originally Posted by BudakBandel View Post
wow tritnya camod endar lengkap bener
mantap brath

makasih brath, biasa aja brath, kita share bersama disini
endar.agustyan is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Semarang | General Project and Development smgctzn Urban and City Development 16 17th February 2015 06:37 PM
Banjarmasin | General Project and Development Razak.Rahmandi Urban and City Development 62 5th September 2014 10:03 AM
General Airports Project and Development endar.agustyan Airlines and Airports 75 27th November 2012 05:48 PM
Bandung | General Project and Development endar.agustyan Urban and City Development 111 5th November 2012 07:35 PM
Jakarta | General Project and Development endar.agustyan Urban and City Development 47 4th November 2012 08:06 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 10:17 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts