Update Liga Inggris

[Rei_King]

Courtois Mangkir Karena Dipersulit Ke Madrid



Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois dikabarkan CMD368 sengaja tak mengikuti sesi latihan tim di Cobham pada Senin (6/8) karena rencana kepergiannya ke Real Madrid belum bisa terwujud.

Courtois memang menjadi kiper buruan utama Madrid di musim panas ini. Pemain 26 tahun itu diproyeksikan menggantikan tempat Keylor Navas di bawah mistar gawang El Real.

Courtois pun ingin menuju Madrid jika harus meninggalkan Chelsea karena di sanalah keluarganya tinggal di ibu kota Spanyol tersebut. Sampai di sini semua berjalan lancar tak ada kendala.

Tidak Terlihat Di Cobham

Courtois dijadwalkan kembali ke markas tim pada Senin (6/8) usai mendapat libur lebih lama karena membela Belgia di pentas Piala Dunia 2018.

Namun seperti dilansir The Telegraph, Courtois tak terlihat menunjukkan batang hidungnya di Cobham di saat para pemain lain tengah melakukan sesi latihan.

Kubu Chelsea sendiri terus menolak tawaran dari Madrid untuk memboyong Courtois karena mereka masih kesulitan mendapatkan kiper pengganti yang memiliki kemampuan sepadan.

Beberapa kiper sempat dikaitkan dengan Chelsea pada musim panas ini, mulai dari Kasper Schmeichel, Gianluigi Donnarumma, Jordan Pickford hingga yang terbaru, Jack Butland.

Sarri Tak Pernah Tahu

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menegaskan bahwa ia tidak bisa memastikan apakah Courtois akan pergi atau bertahan di Chelsea di musim anyar ini.

“Saya tidak tahu mengenai masa depan Courtois. Semua itu tergantung kepada klub apakah mereka akan menjualnya atau tidak.”

“Kepindahannya itu juga tergantung pada dirinya sendiri. Namun saya pribadi berharap dia tetap menjadi penjaga gawang kami musim depan.” tandasnya.

Thibaut Courtois memang kabarnya akan segera hengkang ke Real Madrid karena ia memilih keluarganya yang berada di Spanyol. Namun, COurtois dikabarkan tak mendapat restu dari Chelsea untuk hengkang karena saat ini The Blues belum mmiliki sosok penjaga gawang utama.

Real Madrid sendiri terus menerus memberikan penawaran untuk bisa mendapatkan jasa dari penjaga gawang timnas Belgia tersebut di bursa transfer musim panas tahun 2018 ini. Madrid menganggap Courtois akan menjadi penjaga gawang hebat di La Liga dan akan mmbantu mereke kembali menjadi juara.

[Rei_King]

Liverpool Saat Ini Dianggap Yang Paling Kuat



Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku optimistis menatap musim Liga Inggris 2018/19 mendatang. Saat ini skuat Liverpool terbilang salah satu yang terbaik di antara tim Premier League lainnya, selain kedatangan empat pemain anyar, skuat Liverpool juga tak banyak berubah.

Liverpool baru saja membenamkan Napoli dengan skor telak 5-0 di laga pramusim Minggu (5/8) dini hari WIB. The Reds akan menjamu Torino di Anfield Selasa mendatang dan langsung bersiap mengawali langkah di Premier League di akhir pekan kemudian.

Banyak pihak yang menilai skuat Liverpool saat ini merupakan yang terbaik sejak kedatangan Jurgen Klopp di Anfield. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun juga berharap demikian.

Menunggu Di Pertandingan

Meski demikian, Klopp tetap bersikeras kekuatan skuat tidak diukur dari materi pemain atau nilai beli/jual pemain dalam skuat tersebut. Dia pun meminta para pendukung Liverpool untuk tak terlalu melambungkan harapan dan menunggu penampilan skuat The Reds yang sesungguhnya nanti.

“Semoga saja (skuat terbaik), tetapi kami baru akan tahu kekuatan skuat ini setelah musim berlalu, perjalanan kami sepanjang musim yang akan menunjukkan dan bukan soal transfer atau apa pun, atau harga yang anda bayarkan, atau nilai jual skuat,” kata Klopp di laman resmi liverpoolfc.

“Itu hanya dinilai berdasarkan sepak bola dan itulah yang harus kami lakukan. Kami akan menunjukkannya setiap hari dan dalam beberapa minggu anda akan selalu mendapat masalah (pemain cedera).”

Tak Banyak Yang Hengkang

Lebih lanjut, musim ini dapat dikatakan Liverpool berani percaya diri karena tak kehilangan pemain berarti. Sebelumnya mereka kehilangan Luis Suarez, Philippe Coutinho dan Emre Can di saat ketiga pemain itu paling dibutuhkan. Hal inilah yang juga menjadi sumber kepercayaan diri Klopp.

“Kita lihat apa yang akan terjadi. Jika pemain dari tim saya tersedia, maka di situasi lain sebagai pelatih saya jelas akan membeli mereka. Mereka semua pemain fantastis dan mereka mampu memainkan sepak bola yang fantastis.”

“Saat ini skuat terlalu besar, itu benar. Tetapi bukan berarti kami akan melepas mereka dengan gratis, Liverpool cukup kuat untuk mempertahankan semua pemain ini. Kami di sini tidak untuk membuat tim lain lebih kuat,” tutup Klopp.

[Rei_King]

MU Akan Datangkan Zidane Jika Mourinho Pergi



Raksasa Premier League Manchester United dikabarkan oleh 12BET bakal berusaha untuk mendatangkan Zinedine Zidane jika Jose Mourinho angkat kaki dari Old Trafford.

Saat ini Mourinho memang masih berkuasa di United. Ia didatangkan pada tahun 2016 kemarin dan diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun alias hingga 2020.

Di tahun pertamanya, Mourinho bisa dibilang sukses. Sebab ia mengantarkan Manchester United meraih tiga trofi juara sekaligus; Community Shield, EFL Cup dan Liga Europa.

Namun di tahun keduanya, prestasinya melorot. Ia gagal mempersembahkan trofi juara pada United, meski bisa membawa tim itu finis di posisi kedua klasemen Premier League.

Merasa Frustasi

Sekarang, Mourinho menginjak tahun ketiganya di United. Namun belakangan ini ia dikabarkan frustasi.

Sumber rasa frustasi itu adalah manajemen United sendiri. Pasalnya mereka tak bisa memenuhi permintaan Mourinho untuk mendatangkan pemain incarannya.

Bahkan manajer asal Portugal ini sudah mengeluhkan kinerja manajemen klub secara terbuka. Dengan nada menyindir, ia berkata: “Tidak, saya yakin hanya akan mendapatkan satu saja. Saya pikir saya tidak akan mendapatkan dua pemain,” ujar Mourinho kepada beIN Sports.

“Saya pikir di setiap pra-musim, hal itu mungkin sering terjadi ke setiap klub, padahal pelatihnya menginginkan lebih. Itu adalah cara kami agar mendapatkan yang lebih untuk tim anda,” lanjutnya.

Rasa frustasi ini kemudian mengarah pada Mitos ‘tiga tahun’ Mourinho. Manajer berusia 55 tahun ini selalu mencatatkan prestasi yang buruk di tiga klub terakhir yang ditanganinya.

Ia selalu tak bisa bertahan lebih dari tiga tahun di klub-klub itu. Ketiga klub itu adalah Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan.

Meski sebelum pergi, ia masih sempat memberikan sejumlah gelar juara pada klub-klub itu.

Siapkan Sosok Pengganti



Manajemen Setan Merah juga mengetahui tentang mitos itu. Oleh karena itulah mereka kini bersiap mencari pengganti yang pas bagi Mourinho.

Menurut The Sun, manajemen United sudah menemukan pengganti yang tepat. Sosok itu adalah eks bos Real Madrid musim lalu, Zidane.

Kebetulan, Zidane sekarang masih menganggur. Untuk saat ini memang masih mustahil untuk membujuknya kembali bekerja karena ia masih liburan. Namun bisa saja ia nanti direkrut di pertengahan musim atau musim panas tahun depan.

[Rei_King]

Ferdinand Khawatir Pada Penampilan Buruk MU



Aura negatif sedang menyelimuti raksasa liga Inggris Manchester United menyusul keluhan-keluhan sang pelatih, Jose Mourinho, di masa pra-musim. Mantan pemain, Rio Ferdinand, terlihat khawatir dengan situasi tersebut.

Absennya beberapa penggawa inti yang masih menjalani masa libur setelah Piala Dunia 2018 menjadi permasalahan besar bagi Mourinho. Berkat itu, ia tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dalam tur pra-musim di Amerika Serikat.

Tak hanya itu, pelatih asal Portugal tersebut juga mengeluhkan aktivitas transfer klub yang dinilainya tidak bagus. Sejauh ini Manchester United baru mendatangkan tiga pemain, namun hanya Fred yang benar-benar dibutuhkan oleh Mourinho.

Bukan Pertanda Yang Baik

Ferdinand pun merasa segala permasalahan antara MU dan Mourinho membuat klub sedang dirundung situasi negatif. Ia juga menyoroti pernyataan sang pelatih yang dianggapnya tidak baik untuk para pemain muda.

“Ada banyak hal negatif menyelimuti United pada saat ini, dan itu bukan pertanda baik,” ujar Ferdinand kepada Mirror.

“Pelatih cukup jelas tidak senang dengan pembelian yang tak bisa ia lakukan, dan juga karena tidak memiliki pemain tertentu di tur pra-musimnya, yang di mana tidak baik untuk didengar pemain muda yang mencoba untuk menembus skuat,” lanjutnya.

Tak Yakin MU Bisa Juara



Ferdinand mengakui bahwa, sebagai penggemar MU, ia berharap bekas klubnya tersebut bisa merengkuh titel pada akhir musim. Namun dengan situasi seperti demikian, ia tak yakin keinginannya bisa terwujud.

“Manchester City terlihat lebih kuat dari sebelumnya, dan Liverpool juga berkembang lagi,” tambahnya.

“Saya adalah penggemar United, dan ingin melihat mereka memenangkan gelar. Tetapi saya takut itu akan menjadi sulit terjadi pada musim ini,” pungkasnya.

Pada musim kemarin, Manchester United hanya mampu finis di peringkat dua Premier League dan tertinggal jauh dari Manchester City. Sedangkan Liverpool sukses mencapai babak final walaupun pada akhirnya kalah dari Real Madrid.

Manchester United memang masih blum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di musim ini. Tim asuhan Jose Mourinho tersebut masih belum bisa disebut sebagai calon juara di ajang Premier League dan ajang Liga Champions.

MU akan kesulitan ketika berhadapan dengan Liverpool dan klub besar lainnya.

[Rei_King]

Willian Tepis Isu Hengkang Dan Akan Bertahan



Penyerang sayap andalan Chelsea, Willian mengatakan kepada situs bola online menepis rumor kepergiannya dari Stamford Bridge musim ini. Malah sebaliknya, ia menyatakan optimis dan siap meraih trofi bersama pelatih anyar, Maurizio Sarri.

Masa depan Willian di Chelsea sempat menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas ini. Beberapa klub dirumorkan siap untuk membajaknya, di antaranya Barcelona, Real Madrid, hingga Manchester United.

Namun semuanya berubah semenjak kedatangan Maurizio Sarri di kursi kepelatihan, menggantikan Antonio Conte yang dinilai gagal. Kehadiran eks nahkoda Napoli tersebut membuat juara FA Cup itu kini diselimuti aura positif.

Ingin Jadi Juara Bersama Sarri
Kehadiran Sarri lantas membuat Willian semakin yakin bertahan di Chelsea, dan menepis semua rumor kepindahannya. Ia berujar ingin meraih juara di bawah asuhan pelatih berumur 59 tahun tersebut.

“Kami harus melihat ke depan, karena kami punya banyak pertandingan pada musim ini. Dan kami ingin memenangkan gelar,” ujar Willian usai laga melawan Lyon di International Champions Cup, kepada Goal.

“Dia [Sarri] adalah pelatih yang hebat, dan juga pintar. Dia banyak bekerja dan kami akan coba untuk berkembang. Tentu saja, kami baru memulai. Ini baru permulaan, tetapi kami bisa melalukan hal yang bagus musim ini,” lanjutnya.

Senang Bertanding Di Stamford Bridge
Dalam laga kontra Lyon yang akan dilaksanakan di Stamford Bridge, pemain yang berasal dari Brasil tersebut juga mendapatkan respon yang sangat positif dari penonton. Willian pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena itu.

“Selalu menyenangkan bisa bermain di rumah. Tak peduli apapun pertandingannya ataupun siapa lawannya, rasanya selalu menyenangkan bisa bermain di rumah,” tambah Willian.

“Menyenangkan bisa merasakan atmosfer dari fans. Saya pikir kami menyelesaikan tugas dengan baik hari ini,” pungkasnya.

Laga kontra Lyon yang berlangsung hari Rabu (8/8) pagi tadi berakhir dengan skor imbang 0-0 pada waktu normal. The Blues keluar sebagai pemenang setelah unggul 5-4 pada babak adu penalti.

Willian di musim mendatang kabarnya akan mengisi tim inti Chelsea. Ia akan ikut membawa The Blues kembali menjadi juara di ajang Premier League dan ajang Liga Champions musim ini.

[Rei_King]

Keown Yakin Emery Mampu Tembus Empat Besar



Martin Keown sendiri punya harapan yang sangat besar dengan pelatih baru Arsenal untuk saat ini, Unai Emery. Menurut legenda The Gunners tersebut, kehadiran dari Emery berarti Arsenal tidak akan bisa finis pada peringkat klima papan klasemen akhir ajang Premier League.

Selama hamper 22 tahun lamanya Arsenal ditukangi oleh pelatih yang berasal Prancis, Arsene Wenger. Setelah bertahun-tahun puasa gelar bergengsi, pria berumur 68 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya bersama The Gunners.

Tak butuh waktu lama sejak pengunduran dirinya, Arsenal langsung bergerak cepat dengan mendatangkan Emery, yang baru didepak dari PSG. Padahal, pria asal Spanyol itu sukses mempersembahkan treble domestik kepada Les Parisiens.

Yakin Arsenal Finish Empat Besar

Kehadiran pelatih asal Spanyol itu tidak lantas membuat benak Keown terisi dengan ekspektasi berlebih. Hanya saja, ia yakin Emery setidaknya mampu untuk membawa The Gunners finis di empat besar pada musim ini.

“Unai Emery adalah pelatih sukses yang tidak berada di sini hanya untuk finis di peringkat lima,” ujar Keown kepada Daily Mail.

“Saya tidak mengatakan bahwa dirinya belum siap untuk menjadi penantang juara, tetapi empat besar seharusnya menjadi target. Saya terkesan dengan Emery. Dia membuat para pemainnya bekerja keras di pra-musim,” lanjutnya.

Tampil Buruk Di musim lalu

Pada musim kemarin, kiprah Arsenal di laga tandang bisa dibilang buruk dengan catatan 11 kekalahan dari 19 pertandingan. Untuk musim ini, Keown meyakini catatannya akan jadi lebih seimbang.

“Performa Arsenal di laga tandang memalukan, tetapi mereka akan memiliki keseimbangan yang lebih baik pada musim ini,” tambah Keown.

“Mereka memiliki pejuang di dalam diri Sokratis, sementara Lucas Torreira bisa membuat lini tengah lebih menggigit,” pungkasnya.

Sokratis dan Lucas Torreira merupakan pemain yang baru didatangkan Arsenal pada musim ini. Selain itu, pihak manajemen juga mendatangkan Bernd Leno serta Stephan Lichtsteiner.

Arsenal di musim ini berambisi kuat menjadi juara di ajang Premier League musim ini. Walau begitu, mereka tetap harus waspada agar tak mengalami kekalahan dari lawan-lawan sengit mereka di musim ini.

[Rei_King]

City Dipastikan Tak Akan Beli Pemain Lagi



Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kabarnya menyebut sepertinya Man City tak akan mendatangkan sosok pemain baru lagi jelang berakhirnya jeda transfer pada Kamis (9/8) waktu Inggris. Dia menilai skuat Man City saat ini sudah cukup kuat untuk mengarungi musim baru.

Jawara Premier League ini hanya mendatangkan Riyad Mahrez dari Leicester City bulan lalu. Setelah itu, Man City tak lagi dikabarkan mendekati pemain lain, meski sebenarnya Guardiola mengakui Man City masih membutuhkan gelandang bertahan.

Man City sebenarnya sempat mengincar Jorginho untuk menjadi opsi di samping Fernandinho. Jorginho bahkan sempat menjadi prioritas Man City. Namun kedatangan Maurizio Sarri ke Chelsea berhasil membuat Jorginho beralih ke Stamford Bridge.

Sosok Gundogan

Mantan pelatih Bayern Munchen ini mengakui timnya memang bermasalah di posisi tersebut. Tetapi Guardiola meyakini masih ada pemain Man City lainnya yang mampu menggantikan tugas Fernandinho.

“Kami punya Fernandinho, Gundogan bisa bermain di sana (gelandang bertahan). Musim lalu saat melawan Tottenham Fernandinho terkena hukuman akumulasi kartu, dia (Gundogan) bermain sangat baik,” ujar Guardiola di fourfourtwo.

“Namun saya suka Gundogan karena dia memiliki firasat spesial di kotak penalti. Saya ingat sedikit soal Paul Scholes yang memiliki firasat spesial di posisi itu.”

“Kami tak punya banyak. Saya pikir kami tak akan mendatangkan pemain lagi musim ini. John (Stones) saya pikir bisa bermain di sana, tetapi saya tak tahu,” tutup Guardiola.

Lanjutkan Dominasinya

Lebih lanjut, meski skuatnya dinilai sudah cukup kuat, Guardiola tetap percaya masih ada banyak hal yang bisa dikembangkan di Man City saat ini. Meski mencatatkan rekor 100 poin musim lalu, Guardiola percaya Man City masih bisa lebih baik lagi musim ini.

“Orang bertanya ‘Bisakah Anda lebih baik dari 100 poin’ dan saya katakan tidak karena kami tak di sini untuk melakukan itu. Namun, secara individual para pemain bisa lebih baik. Anda bisa meningkatkan kinerja sektor kanan dan kiri,” ujar Guardiola kepada Sky Sports.

“Ada banyak contoh. Sektor mana yang bisa Anda tingkatkan tergantung pada taktik dan kualitas para pemain,” tandasnya.