Indonesia, Negara Paling Ramah Nomor 7 di Dunia

[fx.michael]

Meskipun menduduki peringkat 20 dari 61 negara di dunia sebagai tujuan ekspatriat global, Indonesia dianggap negara paling ramah ke-7.

Menurut Expat Insider, yakni penelitian tahunan yang dilakukan oleh InterNation, Indonesia menempati posisi tersebut dalam sub kategori friendliness untuk riset yang dipublikasikan pekan lalu, Expat Insider 2014.

Dalam salah satu sub kategori kualitas hidup, Indonesia meraih peringkat 8 negara paling bahagia. Sementara dalam kategori Ease of Settling In, yakni negara yang memiliki kemudahan bagi pendatang untuk menetap, Indonesia berada di peringkat 9.

Kategori ini, terbagi menjadi empat sub kategori. Pada sub kategori Feeling Welcome, di mana pendatang merasa disambut, Indonesia menempati peringkat 18. Sementara pada sub kategori Finding Friends, Indonesia menduduki peringkat 10 negara yang mudah bagi pendatang untuk mencari teman.

Sub kategori berikutnya, yakni Language, Indonesia berada di urutan ke 11. Peringkat ini jauh di bawah Malaysia dan Singapura yang bahasanya lebih mudah dikuasai. Baik Malaysia dan Singapura masing-masing berada di peringkat 2 dan 3.

Pendapatan Penduduk Indonesia di Atas Rata-rata

Selain itu, Indonesia, seperti Ekuador, Vietnam, dan Filipina meraih peringkat 10 negara teratas kategori Personal Finance Index.

Di Indonesia, 56 persen responden menyatakan pendapatan mereka lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. Sementara di Vietnam dan Filipina, masing-masing 60 persen dan 55 persen.

Sebanyak 86 persen dari responden di Vietnam dan Indonesia juga menunjukkan bahwa pendapatan mereka berada di atas rata-rata lokal, sedangkan 84 persen di Filipina memberikan jawaban serupa.

Survei Expat Insider 2014 dilakukan oleh InterNations dengan analisis konseptual input, dan analisis data yang diberikan oleh riset pasar independen perusahaan komma GmbH. Sebanyak 13.851 ekspatriat mewakili 165 negara dan 169 negara tempat tinggal, ikut berpartisipas dalam survei online yang berlangsung dari tanggal 10-30 Juni 2014.

Pada tabel, terdapat ukuran sampel negara-negara tertentu. Dalam banyak negara, ukuran sampel melebihi 50 atau 100 peserta.

Untuk pemeringkatan sendiri, peserta diminta menilai berbagai aspek kehidupan luar negeri pada skala satu sampai tujuh, atau satu sampai lima (dalam beberapa kasus). Proses pemeringkatan termasuk juga penilaian kepuasan wisatawan dengan beberapa aspek tersebut.

Sumbernya

[forsaFX]

Penelitian yang hebat dan memberikan kepercayaan kepada kita bahwa kita memang seharusnya adalah negara yang sangat ramah. Mungkin karena keramahan itulah maka banyak investor melirik Indonesia di era Jokowi-JK.