Gebrakan Susi Pudjiastuti di Minggu Pertama Menjabat

[sucyresky]

JAKARTA - Susi Pudjiastuti telah resmi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan seminggu terakhir. Sejak diangkat, Susi memang sudah mencuri perhatian banyak orang, termasuk dengan gebrakan-gebrakan yang dilakukannya belakangan ini.

Penelusuran Okezone, Minggu (2/11/2014), ada sejumlah gebrakan yang telah dilakukan pemilik Susi Air ini.

Pertama, Susi membuat gebrakan mengenai jam kerja. Biasanya PNS mulai bekerja pukul 08.00 WIB namun, Susi menginginkan jam kerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar masuk lebih awal, yaitu masuk pukul 07.00 WIB. Imbalanya, PNS KKP bisa pulang lebih awal, yaitu tepat pukul 15.00 WIB.

Gebrakan ini dilakukan dengan alasan, agar para karyawannya tidak terkena macet, bekerja dengan fresh dan pulang sore agar bisa bertemu anak-anak. Kebijakan Menteri yang sudah mulai berbisnis sejak remaja ini disambut baik oleh para pegawainya.

Kedua, dirinya juga menginginkan eselon I dan eselon II bekerja dalam satu gedung dan tidak terpisah-pisah. Hal ini dilakukan Susi karena dia menginginkan agar koordinasi menjadi mudah, dan tidak adanya office line seminggu satu kali.

Ketiga, Susi mendukung naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM ). Menteri kelahiran Pangandaran ini, ternyata tidak khawatir akan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Menurutnya, para nelayan tidak merasa keberatan dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), asalkan solar selalu ada. Susi menilai Subsidi BBM tidak tepat sasaran dan tidak membantu yang berhak menerima.

Keempat, soal illegal fishing. Susi mengaku untuk memberantas iliegal fishing memiliki cara sendiri. Dia meminta agar illegal fishing diawasi dengan satelit.

Susi sudah meminta data ke Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Keikanan (PSDKP) terkait penangkapan ikan ilegal. Dia menegaskan akan menindak siapa pun pelaku ilegal fishing, menurutnya selain merugikan negara, pelaku juga merusak lingkungan.

SUMBER : Okezone.com