Mihoutao Yang Istimewa

[herawati]

Sejarah Singkat Buah Kiwi

Kiwi, siapa yang tidak tahu buah berukuran mungil asal Selandia Baru yang kesohor ini. Selain baik untuk mengatasi masalah pernapasan, mencegah pertumbuhan sel kanker, menjaga kesehatan jantung, menyehatkan mata serta mencegah penuaan dini, kiwi juga disebut efektif dalam menjaga kesehatan tulang belakang. Itu mungkin fakta yang orang ketahui tentang manfaatnya terhadap kesehatan. Namun fakta sejarah buah yang satu ini mungkin tidak banyak diketahui orang yaitu menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurut laporan dari The Time, yang dilansir MensHealth, menunjukan bahwa buah kiwi sebenarnya bukanlah berasal dari Selandia Baru, melainkan dari China. Di negeri tirai bambu, buah kiwi ini secara teknis dianggap sebagai gooseberry atau cermai kalau orang Idonesia bilang. The Time menyebutkan bahwa pada tahun 1904 silam, biji buah yang dagingnya berwana hijau ini dibawa oleh seorang guru Selandia Baru sekembalinya dari China. Biji tersebut kemudian diberikan kepada seorang petani yang kemudian berhasil menanam pohon kiwi pertama pada tahun 1910.

Dan ternyata, buah ini pernah diklaim oleh orang-orang Amerika Serikat dan Inggris sebagai buah hasil kekayaan negeri mereka, namun pada tahun 1959, orang Selandia Baru memenangkan pertarungan itu dan menamainya seperti nama burung kiwi, yang merupakan aset berharga negara yang terletak di selatan pasifik itu. Pada tahun 1970, permintaan dunia akan buah kiwi pun meroket dan buah cermai itu dijual secara masif dengan label buah kiwi.

Kandungan Gizi Buah Kiwi

Kiwi merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C, lebih dari 150% kebutuhan per hari. Kiwi pun termasuk sumber vitamin K, E, dan serat pangan yang baik. Vitamin A, beta karoten, lutein, zeaxanthin serta vitamin B kompleks seperti folat, riboflavin, niacin, dan tiamin juga ditemukan dalam kiwi meski jumlahnya tidak sebanyak vitamin C, K dan E.

Bagian daging buah dan kulit kiwi mengandung flavonoid dan aktinidain, sedangkan bijinya dilengkapi dengan asam alfa linolenat dan omega-3. Kiwi juga memiliki berbagai mineral dan elektrolit seperti potasium, tembaga, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, zat besi, dan seng.

Manfaat Buah Kiwi Untuk Membantu Mengelola Tekanan Darah

Dalam pertemuan American Heart Association di Orlando, Amerika Serikat, dipublikasikan hasil penelitian tentang khasiat buah kiwi yang dapat dengan efektif menurunkan hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mette Svendsen dari Oslo University Hospital Norwegia, menyebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari cukup efektif menurunkan hipertensi. Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita hipertensi sedang.

Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari. Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan darah sebelah atas) para partisipan lebih rendah 3,6 milimeter dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi apel. Walau kelompok pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, namun para peneliti belum mengetahui apakah penyebab utamanya. Hal ini baru bisa dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih luas. Kandungan lutein dalam kiwi adalah salah satu zat alami yang membantu kestabilan tekanan darah. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi pada buah kiwi dapat mengimbangi efek kenaikan tekanan darah akibat sodium yang tinggi.

Jus Penurun Tekanan Darah Tinggi

Bahan-Bahan :

• 200 gr buah kiwi

• ½ gelas air matang

Cara Membuat :

• Kupas buah kiwi kemudian potong kecil-kecil

• Masukkan potongan buah kiwi ke dalam blender bersama ½ gelas air matang

• Blender hingga halus kemudian tuang ke dalam gelas dan sajikan

Sumber : http://goo.gl/Zq3uFC