Gatotkaca Terbang ke Prancis 22 Oktober

[endo.widarbo]

JAKARTA - Tokoh dunia pewayangan yang cukup tersohor namanya, Gatotkaca, siap ditampilkan dalam sebuah pentas wayang orang di Gedung Pusat Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Paris, Prancis pada 22 Oktober 2012.

Hajatan ini digelar oleh Komunitas Wayang Orang Indonesia Pusaka (KWOIP), sebuah komunitas yang dipimpin oleh pengusaha sekaligus seniman Jaya Suprana. Pertunjukan budaya yang akan mengharumkan nama Indonesia ini menampilkan cerita Banjaran (Perjalanan Hidup) Gatotkaca di kota ketiga setelah Sydney Opera House yang digelar Desember 2010, dan Istana Negara Jakarta pada Juli 2011.

Jaya Suprana, yang juga pendiri Musium Rekor Dunia-Indonesia, berharap pertunjukan ini bisa menyedot lebih dari 1.000 penonton dari berbagai negara, tercatat ada 190 negara yang menjadi anggota UNESCO.

"Saya baru berbincang dengan Kementerian Luar Negeri untuk persiapan pertunjukan. Jadi, tampil di gedung UNESCO nanti adalah pembuktian kesenian asli Indonesia tidak kalah dengan kesenian luar," ujar Jaya Suprana, yang ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Sutradara Ida Soeseno mengatakan, pergelaran di Paris akan mengemas pentas lebih bagus lagi dibandingkan di Sydney, dari sisi alur cerita maupun permainan multimedianya. Jaya Suprana juga senada dengan Ida.

"Kelak kami akan mengusung wayang orang ke pusat-pusat kebudayaan dunia yang lebih heboh lagi,” tambahnya.

Pertunjukan di Paris akan memboyong 50 orang penari beserta penabuh gamelan. “Dengan minimalisi yang akan tampil nanti, tapi tetap tujuan ceritanya tersampaikan dengan baik. Kami berusaha agar cerita Banjaran Gatotkaca ini bisa dinikmati banyak orang di Paris," harapnya.

Para pelakon yang akan berangkat ke Paris di antaranya, Kenthus, Nanang Ruswandi, Marsam, Kadar, Soerip, dan Dewi Sulastri. Beberapa pegiat seni lainnya juga turut hadir, di antaranya Kuntari Sapta Nirwandar, Giok Hartono, desainer Bai Pulo, model Enny Soekamto, Endang Gatot Sawarno, Tuti Roosdiono, dan Gendhis (cucu mantan Presiden Soeharto).

Source