forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Business and Economy! (https://www.forumku.com/business-and-economy-/)
-   -   PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini (https://www.forumku.com/business-and-economy-/21384-pt-pos-optimistis-raih-pendapatan-rp4-3-tahun-ini.html)

nonasakamoto 7th December 2014 07:50 PM

Dubes Swiss diminta bantu promosikan pariwisata Yogyakarta
 
Dubes Swiss diminta bantu promosikan pariwisata Yogyakarta
http://www.antaranews.com/berita/467...ata-yogyakarta

http://icdn.antaranews.com/new/2014/...1014-nov-6.jpg

Quote:

Dengan demikian, diharapkan banyak wisatawan Swiss yang berwisata ke Yogyakarta. Apalagi, masyarakat Swiss dikenal suka berwisata,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann membantu mempromosikan pariwisata Yogyakarta di negaranya.

"Dengan demikian, diharapkan banyak wisatawan Swiss yang berwisata ke Yogyakarta. Apalagi, masyarakat Swiss dikenal suka berwisata," kata Sultan usai menerima kunjungan Yvonne Baumann di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, Swiss juga memiliki perguruan tinggi pariwisata terkemuka di dunia, dan dubes diharapkan bisa membantu mendatangkan pakar kepariwisataan Swiss untuk memberikan pelatihan kepada pelaku pariwisata di Yogyakarta.

Hal itu, kata dia, akan lebih hemat dan efisien bagi para pelaku wisata di Yogyakarta daripada datang hanya beberapa orang ke Swiss untuk melakukan kunjungan studi banding wisata.

"Yogyakarta yang dikenal kepariwisataannya bukan hanya dari objek-objek wisatanya yang beragam baik pantai, pegunungan, sejarah maupun budaya, juga dikenal kulinernya yang sangat lengkap di sudut-sudut kota," kata Sultan.

Menanggapi permintaan Sultan, Yvonne Baumann mengatakan akan berusaha untuk menyampaikan langsung kepada institusi yang berwenang di Swiss agar bisa ditindaklanjuti.

"Permintaan Sultan itu akan kami sampaikan kepada pihak yang berwenang dalam bidang kepariwisataan di Swiss. Kami berharap hal itu bisa ditindaklanjuti," katanya.

Menurut dia, kunjungannya ke Yogyakarta ingin lebih dekat mengetahui sejarah dan kondisi terkini tentang kota tersebut yang telah diketahuinya sejak tugas sebagai Dubes Swiss di Chili.

Hal itu diketahui melalui pemberitaan media elektronik dan media cetak, bahkan ada majalah yang memuat di halaman muka dan besar tentang DIY di Chili.

"Kunjungan yang baru pertama kali ke Yogyakarta itu ingin melihat secara langsung tentang Yogyakarta yang dikenal sebagai kota budaya, pariwisata, dan pendidikan terkemuka di Indonesia," katanya.

nonasakamoto 7th December 2014 07:53 PM

Tol laut pangkas beban di jalan darat
 
Tol laut pangkas beban di jalan darat
http://www.antaranews.com/berita/467...di-jalan-darat
http://icdn.antaranews.com/new/2014/...1014-JOS-1.jpg


Quote:

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah meyakini program tol laut yang menjadi salah satu konsep andalan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres tahun 2014, bakal mengurangi beban logistik yang selama ini masih bergantung pada transportasi darat.

"Kalau tol laut berfungsi dengan baik, pasti akan mengurangi beban di jalan darat," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), Djoko Murjanto, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Kemenpupera, saat ini transportasi logistik di Indonesia masih didominasi angkutan sektor transportasi darat, yaitu masih sebanyak 92 persen dari keseluruhan transportasi logistik di Tanah Air.

Konsep tol laut diyakini juga bakal mengurangi beban yang ada di jalan secara signifikan terutama mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan.

"Konsep tol laut ini sangat benar sekali, karena di daerah kepulauan seperti Indonesia ini harusnya di laut yang ramai, kenyataannya saat ini ramai di darat," katanya.

Ia juga mengemukakan, pihaknya akan mendukung pembangunan akses menuju berbagai dermaga yang direncanakan akan ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan program pengembangan tol laut akan dirintis tahun depan dengan diawali pembenahan sistem pelayaran kapal barang.

"Begini, sebenarnya karena kita negara kepulauan terbesar di dunia, maka penggunaan transportasi berbasis perairan atau laut juga harus tinggi. Kalau tidak, dihubungkan pakai apa?," kata Ignasius Jonan di Semarang, Kamis.

Kondisi transportasi kapal barang untuk perairan wilayah Barat Indonesia, menurut Menhub, pelayarannya sudah terjadwal, tetapi berbeda dengan perairan wilayah Timur yang banyak belum terjadwal pelayarannya.

"Di perairan Barat Indonesia, terjadwal kapal barang berangkat kapan, datang kapan, jenis kapal apa, muat berapa, itu ada. Namun di Timur banyak yang tidak ada, terutama di daerah-daerah kecil," katanya.

Untuk itu, ia mengatakan mulai tahun depan akan dicarikan anggaran perintis yang mendorong pembangunan "freightliner", yakni kapal angkutan barang terjadwal sehingga tingkat kepastiannya lebih tinggi.

Jadi, kata dia, harga barang di wilayah Timur tidak menjadi "gila-gilaan" seperti sekarang yang sebenarnya disebabkan tidak ada kepastian jadwal pelayaran, terutama ke pulau-pulau kecil di wilayah Timur Indonesia. (Baca juga: Tol laut turunkan biaya logistik 15 persen)

Selain itu, Jonan juga mengatakan akan diusulkan pembangunan 24 pelabuhan, baik baru atau pengembangan kapasitas pelabuhan yang sudah ada, tersebar dari wilayah Timur maupun Barat Indonesia.

nonasakamoto 7th December 2014 07:57 PM

Finlandia ingin tingkatkan investasi di Indonesia
 
Finlandia ingin tingkatkan investasi di Indonesia
http://www.antaranews.com/berita/467...i-di-indonesia


Quote:

Jakarta (ANTARA News) - Hubungan diplomatik Finlandia dengan Indonesia telah memasuki usia 60 tahun, yang disebut Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Paivi Hiltunen-Toivio, “Sangat berkembang dari masa ke masa dan kini memasuki saat yang sangat baik untuk semakin ditingkatkan.”

“Kami ingin meningkatkan hubungan baik ini di segala lini, mulai dari hubungan antar pemerintahan, parlemen, dan menyentuh ke masyarakat umum,” kata Hiltunen-Poivio, di kediaman resminya, di Jakarta, Kamis malam.

Kamis malam itu, dia menjadi nyonya rumah resepsi peringatan 60 tahun hubungan bilateral kedua negara. Hadir berbagai kalangan pada resepsi itu, mulai dari pejabat resmi Indonesia, usahawan kedua bangsa, artis, ilmuwan, hingga sesama kolega diplomat dari berbagai negara di Jakarta.

Selain hidangan khas Nordik --di antaranya irisan salmon dalam salad bit-- juga disajikan beraneka jenis makanan khas Indonesia, bergabung dengan jus buah-buahan tropis, teh, kopi, dan wine di meja-meja hidangan makan di rumah resmi duta besar Finlandia untuk Indonesia itu.

Finlandia juga terkenal dengan sistem pendidikan dan medotologi serta material pendidikannya yang diakui dunia ada pada kualitas papan atas. Ini juga investasi SDM dan bisnis yang ingin dimajukan dari pemerintahan negara itu di Helsinki.

Poivio-Hiltunen merupakan duta besar baru Finlandia untuk Indonesia menggantikan Kai Sauer, yang ditunjuk Helsinki menjadi duta besar Finlandia untuk Amerika Serikat dan wakil tetap Finlandia untuk PBB, di New York.

“Terutama investasi, banyak pebisnis Finlandia yang ingin berinvestasi di Indonesia, demikian juga dari Indonesia ke Finlandia, dan kesempatan untuk itu sangat luas terbuka. Kami mendorong iklim investasi kedua negara untuk semakin berkembang,” kata Hiltunen-Poivio.

Finlandia memiliki kantor fasilitator bisnis negaranya di Indonesia, Finpro, yang juga menjadi mitra kompartemen Nordik dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Di antara pebisnis Finlandia yang tergabung di sana adalah Konecranes (spesialis alat angkut barang) dan Wartsilla (spesialis permesinan berat).

Konecranes sebagai misal, pada pertengahan tahun ini berhasil memenangi proyek pengadaan alat angkut kontainer di Semarang dan Lamongan, Jawa Timur.

“Kami akan menghadapi pemilu awal tahun depan dan kami berharap pemerintahan kedua negara akan semakin erat,” kata perempuan duta besar itu.

nonasakamoto 7th December 2014 08:00 PM

Kemenkeu kukuhkan BNI sebagai bank persepsi terbaik
 
Kemenkeu kukuhkan BNI sebagai bank persepsi terbaik
http://www.antaranews.com/berita/467...rsepsi-terbaik

http://icdn.antaranews.com/new/2011/...0511065932.jpg

Quote:

Awalnya badan tidak enak lalu pergi ke dokter. Di sana diberi obat, tapi setelah diminumkan kok tambah parah sampai melepuh,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Keuangan memberikan penghargaan yang mengukuhkan PT Bank Negara Indonesia atau BNI sebagai bank persepsi dengan layanan penerimaan negara terbaik pada 2014.

Penghargaan itu diberikan Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono kepada Direktur Hukum dan Kepatuhan BNI Ahdi Jumhari Luddin, di Jakarta, Kamis.

Dari 33 wilayah di seluruh Indonesia, BNI menjadi yang terbaik di sembilan daerah yaitu, Batam, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Ternate, dan Manado.

Selain sembilan wilayah tersebut, BNI mendapat tambahan penghargaan khusus berdasarkan pertimbangan jumlah transaksi terbaik dalam penerimaan negara tingkat nasional tahun 2014.

Penghargaan tersebut diberikan untuk wilayah DKI Jakarta dan terbaik di wilayah luar Jawa dalam hal ini diraih BNI cabang Batam. BNI Cabang Batam bahkan mencatatkan rata-rata transaksi terbanyak di luar Jawa.

Penilaian dilakukan secara berjenjang oleh Tim Penilai mulai dari tingkat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan dalam hal ini Direktorat Pengelolaan Kas Negara bersama KPPN Khusus Penerimaan Negara.

Ahdi Jumhari mengatakan BNI merupakan salah satu bank persepsi yang menyediakan layanan pembayaran setoran penerimaan negara dari masyarakat melalui layanan "teller" di kantor cabang, ATM, dan juga melalui "internet banking".

"Kami akan terus meningkatkan layanan untuk mempermudah pembayaran pajak baik melalui kantor cabang BNI, ATM, maupun melalui internet banking, guna meningkatkan setoran penerimaan negara, termasuk wajib pajak yang berada di luar negeri," kata Ahdi.

BNI telah mengembangkan fasilitas BNI "e-Tax" untuk pembayaran pajak pertambahan nilai dan kepabeanan, dengan jumlah pengguna hingga triwulan III-2014 mencapai 700 nasabah korporasi dengan pajak yang dibayarkan sejak awal tahun sebesar Rp72 triliun.

Keunggulan BNI "e-Tax" antara lain pembayaran pajak dilakukan secara "realtime online" melalui fasilitas. Nasabah yang menggunakan BNI "e-Tax" dapat menyelesaikan pembayaran pajak yang terhubung langsung dengan sistem perpajakan pemerintah.

nonasakamoto 7th December 2014 08:03 PM

Pemerintah ingin 70 persen SDM pariwisata tersertifikasi
 
Pemerintah ingin 70 persen SDM pariwisata tersertifikasi
http://www.antaranews.com/berita/467...tersertifikasi

http://icdn.antaranews.com/new/2012/...gde_pitana.jpg


Quote:

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan sebanyak 70 persen sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di sektor pariwisata tersertifikasi dalam lima tahun ke depan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar), I Gde Pitana, di Jakarta, Jumat, mengatakan untuk mencapai target itu pihaknya mengembangkan program gerakan akselerasi sertifikasi tenaga kerja pariwisata.

"Melalui gerakan ini kami menargetkan hingga 2019 jumlah tenaga kerja yang disertifikasi mencapai 254.000 tenaga kerja atau sebesar hampir 70 persen tepatnya 68,31 persen," tuturnya.

Pihaknya mencatat hingga 2014 jumlah tenaga kerja pariwisata yang sudah tersertifikasi kompetensi sebesar 121.520 orang yang terdiri dari 58.627 orang yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan sebanyak 62.893 orang melalui jalur mandiri (LSP Pihak Ketiga dan Pihak Kesatu).

Pencapaian ini dilaksanakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga didukung oleh industri, utamanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Pihak ketiga dan pihak kesatu.

Pitana mengatakan, sejumlah kegiatan dan program yang akan dilaksanakan untuk mengejar target itu di antaranya membuat komitmen bersama dengan industri untuk menggunakan dan menerapkan standar kompetensi yang sama yaitu "ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals" (ACCSTP) yang telah disepakati dan diakui dalam "ASEAN MRA on Tourism Professionals" bagi industri pariwisata bidang hotel, restoran, dan perjalanan wisata.

"Kami juga melaksanakan diseminasi secara intensif mengenai program sertifikasi kompetensi tenaga kerja kepada seluruh LSP Pariwisata, industri perhotelan dan perjalanan dan Dinas Pariwisata Daerah," tukasnya.

Pemerintah bersama-sama dengan LSP pihak ketiga, industri perhotelan dan perjalanan melaksanakan proses uji kompetensi dan merekomendasikan industri menjadikan tempat usahanya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Di samping itu, kata dia, pemerintah menyarankan kepada pemilik dan manajemen seluruh industri pariwisata khususnya bidang "hospitality" dan perjalanan untuk menyaratkan karyawannya memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 53 tahun 2013 tentang standar usaha hotel, di mana untuk tahap awal Hotel wajib minimal 50 persen karyawannya memiliki sertifikat kompetensi.

Hal lain yang segera dilakukan yakni mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Materi Uji Kompetensi (MUK) bersama dengan LSP dan industri.

"Kami mendorong seluruh Lemdiklat pariwisata dalam menyusun kurikulumnya menggunakan referensi CATC atau Kurikulum Pariwisata berbasis kompetensi dan ACCSTP," ucapnya.

Pitana menyadari tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan tersebut adalah perlunya komitmen seluruh steakholders dan tekad serta kerja sama untuk menyukseskan program Gerakan Akselerasi Sertifikasi Tenaga Kerja Pariwisata dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

nonasakamoto 8th December 2014 10:24 PM

Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 5,2 Persen
 
Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 5,2 Persen
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...jadi-52-persen

http://data.tribunnews.com/foto/bank...208_102750.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat melemahnya pertumbuhan investasi dan ekspor, maka Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 mencapai 5,2 persen. Angka tersebut, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang dirilis pada Juli 2014 sebesar 5,6 persen.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat mengakibatkan turunnya harga sejumlah komoditas Indonesia dan memperkecil hadirnya peluang baru.
Namun, Rodrigo melihat, estimasi pertumbuhan yang kecil ini dapat berbalik arah bila investasi melampaui harapan pada 2015 mendatang. Di mana, pembelanjaan pasar domestik di Indonesia yang bertahan tinggi terus menopang pertumbuhan.
"Jika Indonesia memperkuat fondasi yang lain dan memperkuat iklim investasi, Indonesia dapat mendorong kembali laju pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih pesat," kata Rodrigo, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kata Rodrigo, perlu melewati beberapa tantangan. Salah satunya, sampai akhir Oktober penyerapan belanja modal (capital expenditure) pemerintah hanya 38 persen dari persiapan pendanaan untuk tahun 2014.
"Ini jauh di bawah angka tahun 2012 dan 2013 untuk periode yang sama," ucapnya.

nonasakamoto 8th December 2014 10:28 PM

Tahun 2015 Indonesia Sudah Swasembada Garam
 
Tahun 2015 Indonesia Sudah Swasembada Garam
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...asembada-garam

http://data.tribunnews.com/foto/bank...207_090800.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Tahun 2015 atau setidaknya awal tahun Indonesia sudah swasembada garam.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dihadapan Mahasiswa Program Magister Manajemen (MM) Universitas Indonesia yang digelar bersama Tanoto Enterpreneurship dengan topik “ Berbagi Pengalaman Sukses Kepada Mahasiswa Program MM UI" di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (5/12/2014) selama ada garam impor, produk garam lokal tak mampu bersaing.
Dia mengatakan, selama ini KKP telah mengeluarkan banyak anggaran melatih dan mendukung para petani garam lokal. Namun dengan kebijakan impor garam, upaya yang dilakukan kementerian ini seolah sia-sia.
"Kami keluarkan banyak uang untuk latih dan support petani, tapi tidak ada hasilnya karena kalah dengan garam impor," lanjutnya.
Untuk memenuhi kebutuhan garam dengan kualitas bagus bagi industri, Susi akan melatih produsen garam lokal agar menghasilkan garam dengan kualitas terbaik.
"Kami akan buat garam yang bisa dipakai industri dan kualitas nomor satu. Kami sudah harus berubah menjadi subjek, bukan lagi objek. Kami tidak mau menjadi pasar, itu tantangan besar." kata Susi

nonasakamoto 8th December 2014 10:32 PM

UMKM di Yogyakarta Berkembang Pesat
 
UMKM di Yogyakarta Berkembang Pesat
http://ekbis.sindonews.com/read/9345...sat-1418035135

http://cdn.sindonews.net/dyn/620/con...-pesat-ZOf.jpg

Quote:

YOGYAKARTA - Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Yogyakarta terus berkembang. Mayarakat di Kota Gudek itu begitu bersemangat membangun dan mengembangkan usaha.

"Animo masyarakat Yogyakarta sangat bersemangat dalam berwirausaha. Hanya saja akses, jaringan, knowladge, pengetahuan masih kurang," ujar Ketua Pengurus Oneintwenty Yogyakarta, Hendri Hariyanto di FE UII, Yogyakarta, Minggu (7/12/2014).

"Dengan hadirnya Smartpreneur menggelar Workshop Oneintwenty Movement, semakin banyak yang paham bagaimana mengembangkan bisnis. UMKM di Yogyakarta iki semangatnya sudah ada," tambahnya.

Menurut Hendri, saat ini banyak komunitas bisnis berdiri di Yogyakarta. Komunitas tersebut dari berbagai kalangan, ada dari mahasiswa, pebisnis, dan employed. Misalnya, Komunitas Tangan di Atas, Komunitas Jogja Berdagang, Smartpreneur, dan masih banyak komunitas lainnya.

Dia menjelaskan, banyak yang tidak hanya mengikuti satu komunitas. Satu orang biasanya mengikuti banyak komunitas. "Sehingga dari komunitas-komunitas ini menghasilkan jaringan yang kuat dan bisa mendapat investor," paparnya.

UMKM di Yogyakarta, lanjut dia, mayoritas bergerak di bidang kuliner yang perkembangannya saat ini sangat pesat, baik makanan maupun berbagai macam inovasi minuman.

Selain kuliner, bisnis fashion, seperti hijab, boutique, dan distro sangat digandrungi para pelaku UMKM di daerah gudeg ini. Bahkan, sudah banyak yang membuka usaha kulinernya ke beberapa daerah selain Yogyakarta.

Selain itu, lanjut dia, entrepreneur ekosistem wirausaha di Yogyakarta sudah bagus, jaringan, komunitas, dan knowladge juga semakin baik, termasuk permodalannya kuat. "Investor itu bisa dari teman smartpreneur itu sendiri," terangnya.

Hendri mengatakan, dalam satu tahun terakhir ini ekosistem entrepeneur-nya mulai kuat dan akan muncul banyak usaha baru. Iklimnya sudah terbentuk, termasuk komunitas-komunitas saling melengkapi," katanya.

Dia memandang dalam 1-5 tahun ke depan, iklim usaha akan semakin bagus dan banyak UMKM baru, serta dana yang sudah ada bisa di-upgrade. Karena itu, dia meyakini Workshop Oneintwenty terbukti sangat bermanfaat.

"Gara-gara acara ini, dari yang sebelumnya saya tidak mempunyai akuntan, sekarang sudah bisa bekerja sama dengan akuntan yang saya kenal saat workshop ini," pungkas pemilik usaha kuliner, MR Teto ini.

nonasakamoto 8th December 2014 10:34 PM

Ini Kunci RI Kuasai Pasar ASEAN Versi Hipmi
 
Ini Kunci RI Kuasai Pasar ASEAN Versi Hipmi
http://ekbis.sindonews.com/read/9345...pmi-1418032164

http://cdn.sindonews.net/dyn/620/con...-hipmi-bYU.jpg

Quote:

JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari mengatakan, jika Indonesia ingin menguasai pasar Asia Tenggara (ASEAN), kuncinya adalah menjadi penguasa pasar di negeri sendiri.

"Dengan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kita akan mendominasi bisnis di ASEAN," ujarnya dalam paparan visi misi calon Ketua Umum Hipmi di Financial Hall Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Menurut dia, Indonesia sebenarnya mempunyai keunggulan untuk dapat bersaing di pasar ASEAN. Pasalnya, letak geografis Indonesia yang sangat strategis.

"Selain itu, pertumbuhan demografi atau penduduk yang besar menjadi faktor pendukung dalam persaingan ekonomi ASEAN," ujar dia.

Menurut dia, meskipun Indonesia masih memiliki beberapa kekurangan, tetapi keunggulan yang dimiliki Indonesia tersebut dapat dijadikan peluang untuk bersaing.

"Kebutuhannya bertambah, kekurangan terhadap kebutuhannya sangat luar biasa. Semua kekurangan ini jika dilihat dari sudut pandang pengusaha, yang kami lihat adalah peluang. Banyak sekali peluang, kita jual tusuk gigi harganya satu perak dijual ke 250 juta penduduk kita bisa kalkulasikan itu. Kita jual kuaci, bisa jadi kuaci terbesar di dunia," tutur dia.

nonasakamoto 8th December 2014 10:40 PM

2015, Optimistis Rupiah Tembus Rp10.000 per US$
 
2015, Optimistis Rupiah Tembus Rp10.000 per US$
http://ekonomi.inilah.com/read/detai...s#.VIXF_dKUdyg

http://static.inilah.com/data/berita/foto/2159961.jpg

Quote:

INILAHCOM, Jakarta - Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri optimistis nilai tukar rupiah terhadap dollar tahun 2015 akan berada dalam kisaran Rp10.000-an per US$. Tercatat, nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali melemah.

Melansir Bloomberg Dollar Index, rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 19 poin atau 0,16 persen menjadi Rp12.320 per U$.

"Ada beberapa faktor yg cukup meyakinkan. Prediksi saya Rp 10.000-an jauh lebih optimistis dari predksi BI dan pemerintah," ujar di Gedung BI, Kamis (04/12/2014).

Ia menjelaskan faktor utama yang bisa menopang nilai tukar rupiah adalah perubahan harga yang dilakukan pemerintah terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM). "Jadi semuanya, penopang utamanya itu tadi. Kenaikan harga minyak," jelas dia.

"Sektor otomotif itu defisitnya dulu ka, boros devisa, sekarang berkurang dan kami sudah ekspor mobil 258.000," imbuh dia. [aji]

nonasakamoto 8th December 2014 10:43 PM

Menkeu: Neraca Perdagangan akan Surplus
 
Menkeu: Neraca Perdagangan akan Surplus
http://ekonomi.inilah.com/read/detai...s#.VIXF29KUdyg

http://static.inilah.com/data/berita/foto/2060866.jpg

Quote:

INILAH.COM, Jakarta - Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri menyatakan neraca perdagangan akan surplus pada pencatatan November 2013. Perdagangan akan surplus sekitar US$600 juta.

Menurut Chatib surplus tersebut merupakan estimasi pihaknya ketika melihat berbagai analisa pencatatan perdagangan yang masuk kepadanya.

"Mudah-mudahan berarti BPS akan mengeluarkan neraca perdagangan pada 2 Januari 014. Perkiraan kami neraca perdagangan akan surplus bisa mencapai US$600 juta," ujar Chatib saat di Bank Indonesia, Selasa (31/12/2013).

Tren surplus, menurut Chatib sesuai harapan pemerintah. Sebab pemerintah berupaya memperbaiki neraca perdagangan yang sempat defisit selama delapan kuartal.

Menurut Chatib, bila trend perdagangan terus surplus tentunya membawa kabar baik kepada investor. Dampaknya investor dapat bergairah dan betah menanamkan investasinya di tanah air.

Selain itu Chatib mengungkapkan tren surplus perdagangan seriring inflasi yang akan berada di angka 8%. Padahal proyeksi awal inflasi sekitar 9%. Berarti inflasi 2013 lebih rendah dari proyeksi.

"Inflasi 8,4% sepanjang 2013, mestinya selama konsen mengatasi defisit perdagangan, akan membawa sentimen positif," ucap Chatib. [hid]

nonasakamoto 8th December 2014 10:50 PM

HIPMI Harus Kembangkan Entrepreneurship Capacity
 
HIPMI Harus Kembangkan Entrepreneurship Capacity
http://ekonomi.inilah.com/read/detai...y#.VIXHWNKUdyg

http://static.inilah.com/data/berita/foto/2160970.jpg

Quote:

INILAHCOM, Jakarta - Andhika Anindyaguna meniatkan diri menjadi calon ketua umum BPP HIPMI 2015-2018. Andhika lantas menginginkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebagai wadah nasional pengusaha muda Indonesia harus menjadi motor penggerak pengembangan entrepreneurship capacity di Indonesia.

"Tak hanya itu, HIPMI juga selalu menjadi kontributor penting dalam perekonomian Indonesia dengan berbagai inovasi, terobosan dan sinergi antar anggota. Sehingga diharapkan tercipta berbagai ide bisnis baru yang membawa daya saing Indonesia untuk selalu lebih maju berkat pengusaha-pengusaha mudanya," jelas Andhika di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (07/12/2014)

Pengusaha muda berusaha 34 tahun ini lantas mengatakan niatnya menjadi calon ketua umum BPP HIPMI 2015-2018. Saat ini, mantan pebalap dari tim R&W Engineered by Joson F3 Team di Asian Formula 3, yang terkenal dengan nama Bagoes Hermanto ini juga tercatat sebagai Wakasekjen BPP HIPMI.

"Saya ingin menyatakan satu niat dan insyaallah ini jadi satu perjuangan untuk menjadi kandidat calon ketua umum BPP HIPMI 2015-2018," ujar dia menambahkan.

"Modal saya, 11 tahun di organisasi HIPMI. Saya terakhir 2011-2014 menjabat Ketua Umum BPD HIPMI Jaya. Mudah-mudahan di Munas nanti bisa dipercaya," papar dia penuh harap.

"Saat ini lebih dari 15 DPD HIPMI yang sudah mendukung. Dari Indonesia Tengah, Barat dan Timur. Total ada 33 DPD," imbuh dia.

CEO PT Sugih Energy Tbk, CEO PT Nerguna Investment dan Komisaris PT Jakarta Monorail ini lantas keinginan tersebut ada karena berharap bisa meningkatkan kualitas dan kapabilitas potensi sumber daya manusia dan tenaga muda agar bisa bersaing.

"Saya akan menyusun dan mengintegrasikan kepengurusan BPP HIPMI yang terdiri dari pengurus di seluruh Nusantara sehingga konsolidasi dapat dilakukan secara efektif sesuai dengan konsep sinergi nusantara yang saya usung," terang dia.

Ia juga ingin menjadikan bangsa Indonesia kuat menghadapi persaingan global. Ia mengatakan, "Mudah-mudahan HIPMI berpartisipasi memajukan pembangunan ekonomi indonesia, khususnya penciptaaan kader generasi muda untuk sukses berwirasusaha."

"Saya ingin bangsa indonesia harus bersinergi dan tak bisa sendiri-sendiri, kita tidak bisa bersikap ego sektoral. Itu justru menghambah. Dari Aceh sampai Papau harus bersatu dan saling bantu membantu," imbuh dia.

Tercatat, Musyawawah nasioanl HIPMI akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, 11 hingga 14 Januari 2015 mendatang. Andhika akan bersaing dengan kandidat lain, Bahlil Lahadalia, Bayu Priawan Djokosoetono dan Priamanaya Djan. [aji]

nonasakamoto 8th December 2014 10:53 PM

Dapat Blok Mahakam, Pertamina Mulai Merapat ke Total
 
Dapat Blok Mahakam, Pertamina Mulai Merapat ke Total
http://finance.detik.com/read/2014/1...total?f9911033

http://images.detik.com/content/2014...50_totalep.jpg

Quote:

Jakarta -Pasca keputusan pemerintah memberikan wilayah kerja Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke Pertamina, pihak Pertamina sudah membangun komunikasi dengan perusahaan asal Prancis tersebut. Kontrak Total di Blok Mahakam akan selesai pada 2017.

"Saat ini sudah seminggu kawan-kawan di Pertamina sudah berinteraksi dengan kawan-kawan di Total. Jadi ada tim kita saat ini yang di Balikpapan," kata Direktur Hulu Samsu Alam di kantor Kementerian BUMN, Senin (8/12/2014)

Samsu mengatakan pada Februari-Maret 2015, Pertamina akan menyampaikan proposal kepada pemerintah tentang kesiapan perseroan untuk mengelola Blok Mahakam.

"Kalau nanya Pertamina mampu atau tidak, saya kira agak melecehkan orang Indonesia karena orang-orang Indonesia juga punya grup makanya kita Pertamina pasti mampu. Kita punya prioritas untuk Blok Mahakam ini," kata kata Samsu yang pernah jadi Direktur Utama Pertamina EP ini.

Menurutnya, keputusan pemerintah yang lebih cepat akan sangat membantu Pertamina dalam menyiapkan operasi pasca kontrak Total berakhir di blok migas di Kalimantan Timur tersebut.

"Intinya semakin cepat ada keputusan dari pemerintah mengenai status kontrak maka akan baik, sehingga kita punya waktu untuk antisipasi sehingga oprasi tidak ada delay," katanya.

Samsu mengatakan terkait posisinya yang kini sebagai direksi, ia mengaku tak masalah. "Dulu saya di anak perusahaan kemudian dipindah ke korporat terus sekarang di korporat lagi nggak ada masalah," katanya.

Sebelumnya, pemerintah ingin Total E&P Indonesie tetap digandeng bersama-sama mengelola blok yang kaya gas bumi di Kalimantan Timur. Kontrak Total di Mahakam selesai pada 2017.

"Industri migas kita tidak banyak pemain lokalnya, tidak mau berinteraksi sebagai pemain global karena butuh biaya yang besar. Kami ingin membangun nasionalisme tapi nasionalisme yang tidak sempit, dengan tetap menggandeng pihak asing," ujar Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komite II DPD RI, di Gedung DPD, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
(hen/hds)

nonasakamoto 8th December 2014 10:56 PM

Ini Gebrakan Jokowi Agar Penyerapan APBN Tak Numpuk di Akhir Tahun
 
Ini Gebrakan Jokowi Agar Penyerapan APBN Tak Numpuk di Akhir Tahun
http://finance.detik.com/read/2014/1...di-akhir-tahun

http://cdn.detik.net.id/finance/image/placeholder.gif

Quote:

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar proses lelang untuk semua proyek dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 sudah harus dimulai paling lambat Maret 2015. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan pengerjaan fisik.

"Tadi sudah jelas. Maret lelang itu sudah selesai semua tender," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Ini merupakan salah satu cara agar belanja negara tidak selalu menumpuk saat akhir tahun. Sebagai dasar hukum, Jokowi akan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres).

"Nanti akan ada semua di Inpres," ujar Bambang.

Bambang menilai, memang ada kementerian/lembaga (K/L) yang memang terlalu lambat dalam memproses lelang proyek. Sehingga selalu mundur dari yang sudah dijadwalkan.

"Mereka kadang kurang cepat saja. Kita sudah bolehkan November (mulai lelang), tapi yang pakai itu sedikit sekali," kata Bambang.

Dalam penyerahan DIPA 2015 di Istana Negara hari ini, Jokowi menggarisbawahi agar penyerapan anggaran tidak lagi menumpuk jelang akhir tahun. Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan mengeluarkan Inpres terkait hal itu.

"Jangan mengulang kesalahan sebelumnya, kegiatan menumpuk di akhir tahun. Saya akan keluarkan Inpres, proyek kegiatan maksimal bulan Maret. Lelang bisa langsung dilakukan, April itu sudah bisa dimulai semua," ungkapnya.

nonasakamoto 8th December 2014 10:59 PM

Jokowi Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 7%, Bank Dunia: Mungkin Saja
 
Jokowi Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 7%, Bank Dunia: Mungkin Saja
http://finance.detik.com/read/2014/1...a-mungkin-saja

http://images.detik.com/content/2014...ksides2014.jpg

Quote:

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya target pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka 7% pada masa pemerintahannya. Menurut Bank Dunia, target ini bisa dicapai dengan pembenahan infrastruktur dan birokrasi.

Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop menilai, target tersebut bisa saja tercapai jika pemerintahan Jokowi menerapkan reformasi birokrasi dan membuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan infrastruktur.

"Pertumbuhan ekonomi 7% di jangka menengah mungkin. Tergantung jenis reformasi dari rencana-rencana yang sudah disampaikan," tuturnya di acara Laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia oleh Bank Dunia, di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Diop menyebutkan, Bank Dunia mematok proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan hanya berkisar di angka 5,2%. Lebih rendah dari perkiraan awal yang dirilis Juli 2014 yaitu 5,6%.

Bank Dunia juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 menjadi 5,1%. Lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 5,2%. Pemangkasan proyeksi tersebut akibat melemahnya pertumbuhan investasi dan ekspor Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan 5,2%, tahun 2016 5,5%. Pada 2015-2018 pertumbuhannya bisa lebih tinggi," katanya.

Namun begitu, kondisi perekonomian global yang juga berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia akan menjadi hambatan bagi Indonesia. Pemerintah perlu melakukan berbagai reformasi kebijakan untuk mengimplementasikan program-programnya agar pertumbuhan ekonomi terdorong lebih tinggi.

"Ada pengaruh global ke depan, tapi bisa dikendalikan. Pemerintah perlu melakukan reformasi kebijakan. Ada faktor global yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi 7% sulit, jadi perlu waktu. Tapi mungkin bisa, lihat nanti," terangnya.

nonasakamoto 9th December 2014 09:00 PM

Lima Tahun Lagi, Pendapatan dari Wisata Dipatok Rp 240 Triliun
 
Lima Tahun Lagi, Pendapatan dari Wisata Dipatok Rp 240 Triliun
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...rp-240-triliun

http://data.tribunnews.com/foto/bank...110_144437.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta dirinya bersama jajaran untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing (wisman) dari 9 juta kunjungan pada tahun ini, menjadi 10 juta kunjungan wisman di tahun depan dan menjadi 20 juta kunjungan pada akhir pemerintahan, tahun 2019.
"Tahun ini penerimaan pariwisata sebesar Rp 120 triliun, targetnya pada 2019 menjadi Rp 240 triliun," kata Indroyono dalam Rapat Koordinasi Asosiasi Sail Wisata Indonesia (Aswindo) tahun 2014, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Indroyono menuturkan, Presiden Jokowi sangat percaya pengembangan pariwisata memberikan manfaat langsung ke masyarakat. Indroyono dalam kesempatan tersebut menyoroti wisata bahari, di mana pada saat ini masih menduduki peringkat ketiga wisata pilihan, setelah wisata belanja dan kuliner, serta wisata heritage dan religi.
"Pak Presiden hanya bilang 'Pak Menko terserah Anda, pokoknya tahun depan ada 10 juta kunjungan, dan 2019 ada 20 juta kunjungan. Caranya, itu tugas Menko dan jajarannya'," kata Indroyono menirukan arahan Jokowi.
Untuk merealisasikan target tersebut, Indroyono menuturkan Kementeriannya telah mengeluarkan dua kebijakan. Pertama, memberikan bebas visa kepada wisman asal Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Australia. Kedua, memberikan kemudahan perizinan kapal wisata masuk ke Indonesia.
"Hanya dengan dua kebijakan, membebaskan visa, mempermudah masuknya kapal wisata, kita bisa tingkatkan devisa. Sekarang pintar-pintarlah yang punya daerah," kata dia.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Hugua menuturkan, ada 40 kabupaten/kota yang tergabung dalam Asosiasi Sail Wisata Indonesia (Aswindo) dan 4 perusahaan marine. "Menurut kami ini kekuatan kuat jika dimanfaatkan baik," ucap Ketua Aswindo itu.
Hari ini Aswindo menggelar rapat kerja untuk mendorong wisata bahari, utamanya wisata layar. Sejumlah pejabat terkait dari dinas pariwisata kabupaten/kota hadir dalam rapat tersebut. Di antaranya, Baubau, Kupang, Tarakan, Buleleng, Jepara, Raja Ampat, Kota Waringin Barat, Bangka Belitung, Belitung Timur, Selayar, Toli-toli, Wakatobi, dan Berau. (Estu Suryowati)

nonasakamoto 9th December 2014 09:02 PM

Pertamina Dapat Penghargaan Dari KPK
 
Pertamina Dapat Penghargaan Dari KPK
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...rgaan-dari-kpk

http://data.tribunnews.com/foto/bank...amina_Logo.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mendapatkan pengakuan yang membanggakan setelah ditetapkan sebagai yang terbaik dalam hal pengelolaan dan pengendalian gratifikasi di antara BUMN di Indonesia oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pertamina mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai BUMN Dengan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik Tahun 2014 dan BUMN Dengan Jumlah Laporan Gratifikasi Terbanyak Yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2014. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pimpinan KPK Adnan Pandu Praja dan diterima oleh VP Compliance Pertamina Tina Amalia di Yogyakarta, Selasa (9/12).
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan penghargaan tersebut sangat membanggakan bagi Pertamina, di tengah upaya untuk terus menerus melakukan upaya transparansi dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada BUMN.
Penghargaan ini juga menunjukkan komitmen tinggi Pertamina dalam mengimplementasikan nota kesepahaman pengendalian gratifikasi antara Pertamina dan KPK yang ditandatangani pada 2010.
“Pengendalian gratifikasi yang telah dilakukan Pertamina secara konsisten sejak 2010 lalu merupakan bagian dari tekad kuat Pertamina sebagai BUMN terbesar di Indonesia untuk terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) secara berkelanjutan," ujar Ali, Selasa (9/12/2014).
Ali menjelaskan kunci keberhasilan perusahaan dalam melakukan pengendalian grafitikasi terletak pada dua hal, yaitu dimasukkannya kewajiban pelaporan gratifikasi oleh seluruh pekerja ke dalam boundary KPI (Key Performance Indicator) sehingga pelaporan gratifikasi harus dilakukan setiap bulan secara online.
Pertamina juga sudah menerapkan whistle blowing system yang dikelola oleh pihak independen sehingga dapat menjadi sarana aduan bagi siapa saja apabila menemukan indikasi adanya insan Pertamina yang melakukan unethical behavior. Selain itu, Pertamina juga telah mewajibkan seluruh pekerja setingkat manager ke atas, baik di Korporat maupun Anak Perusahaan untuk melaporkan harta kekayaannya.
Diinformasikan, untuk meningkatkan transparansi perusahaan serta sebagai wujud nyata komitmen perusahaan pada prinsip-prinsip good corporate governance (GCG), selain bekerjasama dengan KPK Pertamina juga telah menjalin kerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan di tahun yang sama untuk melakukan audit laporan keuangan perusahaan.
Pada 2011, Pertamina juga menjadi BUMN pertama yang membuka akses kepada PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk saling bertukar informasi mengenai dugaan transaksi keuangan yang mencurigakan.
Sejak pencanangan transformasi, pencapaian Good Corporate Governance (GCG) terus mengalami peningkatan dari 80.3 pada 2008 menjadi 93.5 pada 2013. KPK sendiri telah menempatkan Pertamina sebagai salah satu institusi dengan capaian index integritas tertinggi di Indonesia

nonasakamoto 9th December 2014 09:23 PM

Ini Tantangan Perekonomian 2015 versi Bank Indonesia
 
Ini Tantangan Perekonomian 2015 versi Bank Indonesia
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...bank-indonesia

http://data.tribunnews.com/foto/bank...-poin_5258.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menyebutkan perekonomian Indonesia masih akan dihantui bayangan perlambatan tahun depan. Hal tersebut menyusul rencana kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral Amerika (The Fed) yang mau tidak mau akan berimbas pada kondisi moneter secara global.
Ia mengatakan, perbaikan perekonomian Amerika sangat ‎memungkinkan negara-negara maju untuk mengalami perlambatan. Saat ini Indonesia, Eropa dan Tiongkok diminta mewaspadai dampak kesulitan ekonomi dunia ini dengan berbagai baluran kebijakan terutama dari sisi tekanan defisit transaksi berjalan dengan memperkuat fundamental perekonomian dalam negeri.
Namun Agus masih optimistis pertumbuhan ekonomi ke depan bisa mengalami perbaikan yang signifikan di kisaran 5,4-5,8 persen.
Tantangan lain, kata Agus, berlanjutnya pelemahan rupiah dan prediksi inflasi yang masih bergerak melakukan stabilisasi pasca kenaikan bahan bakar minyak. "Yang dibutuhkan saat ini adalah dukungan seluruh pihak, terkait pertumbuhan perekonomian dalam negeri baik melalui penganggaran yang sehat, dan mencegah peningkatan utang luar negeri agar nilai nilai tukar mata uang bisa lebih baik," jelasnya.
Kemudian di sektor keuangan, perbankan masih kurang mengoptimalkan diversifikasi dan peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan.
Maka dari itu secara makroprudensial, Agus meminta industri keuangan bisa membuat pendalaman pasar uang dan memberi kesempatan bank untuk redefinisi Loan Deposit Ratio (LDR) yang sebelumnya hanya mengandalkan giro, tabungan dan deposito saja.
Menurut dia, LDR bank sudah cukup tinggi karena dunia usaha memang sedang bergairah sehingga bank harus pula memiliki instrumen lain melakukan penyeimbangan seperti mengalihkan ke saham, pasar uang maupun obligasi.
Terkait#Bank Indonesia#Agus Martowardojo#Tiongkok

nonasakamoto 9th December 2014 09:26 PM

Perangi Mafia Migas Dengan Cara Mengolah Minyak Sendiri
 
Perangi Mafia Migas Dengan Cara Mengolah Minyak Sendiri
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...minyak-sendiri

http://data.tribunnews.com/foto/bank...s-iluni-ui.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan untuk memerangi secara nyata para mafia migas, yang perlu dilakukan adalah langkah nyata yaitu mengolah seluruh minyak mentah domestik di kilang Pertamina.
"Jika langkah ini dilakukan maka mafia pengimpor akan hilang dengan sendirinya. Karena tidak akan ada impor minyak mentah dan tidak ada impor produk BBM," ujar Marzuki di Jakarta, Senin (8/12/2014).
Marzuki mengatakan, dengan upaya ini, artinya untuk BBM subsidi semuanya dalam kendali Pemerintah, sehingga berapa pun harga minyak mentah dunia tidak ada berpengaruh dengan harga BBM subsidi produksi sendiri. Termasuk nantinya minyak mentah yang diproduksi oleh lapangan Banyu Urip di Cepu.
Contoh sederhana upaya ini, kata Marzuki pernah dilakukan Pertamina tahun 2010- 2011. Untuk melakukan ini, juga tidak diperlukan banyak upaya, cukup seluruh minyak mentah hak pemerintah RI, diolah oleh Pertamina. Biaya cost recovery yang selama ini dibayar dengan minyak, sekarang dibayar saja dengan dollar AS sesuai dengan yang mereka keluarkan.
“Saya kuatir statemen Ketua Komiter Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri justru menjadi legitimasi bagi mafia untuk terus berjalannya ekspor impor minyak mentah dan impor BBM. Kalau Faisal Basri menyatakan Pemerintah keliru menurunkan harga minyak, artinya pola kerja Pemerintah saat inj tidak berubah, dari sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Marzuki, Pemerintah justru seharusnya menyediakan hasil produksi dalam negeri seluruhnya untuk BBM subsidi, sehingga tidak berpengaruh berapapun harga minyak dunia. Hanya saja pendapatan Pemerintah dari hasil penjualan minyak Dalam Negeri akan menjadi Volatile, tergantung harga minyak dunia.
“Untuk itu Pemerintah harusnya segera berusaha bagaimana masyarakat segera beralih energy alternatif sehingga pada saatnya BBM tidak perlu lagi disubsidi,” ujar Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
Mengenai statemen Faisal Basri tentang kilang Pertamina sudah tua dan tidak efisien, Marzuki berpendapat masalah kilang bukan pada umur kilangnya, tetapi pada selisih antara harga produk yang dihasilkan, dikurangi dengan biaya bahan baku minyak mentah dan juga biaya energi untuk mengolah minyak mentah tersebut pada kilang yang dimaksud.

nonasakamoto 9th December 2014 09:30 PM

Pengusaha Muda Harus Menjadi Lokomotif Pembangunan
 
Pengusaha Muda Harus Menjadi Lokomotif Pembangunan
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...if-pembangunan

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada masa mendatang harus menjadi lokomotif pembangunan pada masa mendatang. Calon Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia menilai HIPMI sebagai wadah para wirausahawan harus bisa merangsang anak muda Indonesia untuk terjun menjadi pengusaha.
"HIPMI harus memainkan perannya. HIPMI lahir untuk mengisi cita-cita kemerdekaan sesuai Mukadimmah, yang salah satunya mengisi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat," kata Bahlil di Kompetisi merebut kursi ketua umum HIPMI diperebutkan empat kandidat.
Saat ini, kata Bahlil, ketimpangan dan ketidakadilan begitu terasa di Indonesia terutama dirasakan oleh wirausahawan-wirausahawan di daerah. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena pembangunan tidak merata yang disebabkan karena kekuatan ekonomi nasional hanya bertumpu pada posisi dan wilayah tertentu di Indonesia
"Selama ini ketidakadilan begitu dirasakan oleh teman-teman pengusaha di daerah. Saya tahu dan merasakannya karena saya beranjak dari daerah," kata Bahlil.
HIPMI, kata Bahlil, harus membangun posisi tawar dengan pemerintah supaya pengusaha-pengusaha lokal dapat terlibat membangun Indonesia.
Selama ini, kata Bahlil, pengusaha-pengusaha di daerah kerap dalam posisi yang tidak diuntungkan.
Ia mencontohkan, misalnya, banyak pengusaha asing dibiarkan berinvestasi di Indonesia tapi tidak memberikan keuntungan dan manfaat bagi daerah itu."Pemerintahan Jokowi harus kita dorong membangun infrastruktur energi di daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam.
Bahlil menambahkan presiden Jokowi harus ada aturan khusus boleh lakukan eksploitasi tapi pabriknya harus ada di daerah setempat.
"Harus ada regulasi yang berpihak pada pengusaha lokal. Selama tidak ada posisi tawar kita akan selalu dalam posisi yang lemah," papar Bahlil.

nonasakamoto 9th December 2014 09:39 PM

Ingin swasembada gula, jokowi kebut bangun 10 pabrik dalam tiga tahun
 
INGIN SWASEMBADA GULA, JOKOWI KEBUT BANGUN 10 PABRIK DALAM TIGA TAHUN
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...iga-tahun.html

http://backend.wartaekonomi.co.id/fo...mb_JK_BS_1.JPG

Quote:

WE Online, Jakarta - Pemerintah bertekad dalam tiga tahun mampu mencapai swasembada pangan. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menargetkan pertengahan tahun 2015 Indonesia harus bisa swasembada gula.

"Dalam waktu tiga tahun kita harus bangun 10 pabrik gula. Untuk itu, pemerintah membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin membangun pabrik gula, silakan," kata JK saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2014 di Pullman Jakarta Central Park, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Sebagai gambaran, JK menjelaskan kebutuhan gula setiap tahunnya mencapai 4 juta ton, sedangkan produksi nasional hanya 2,5 juta sampai 2,8 ton. "Bagaimana pun kita tetap harus impor hingga dua juta ton. Jika tidak (impor), Anda susah mendapatkan gula untuk minum teh," jelasnya.

Maka untuk meningkatkan produksi gula masih membutuhkan 10 pabrik gula dan tingkat rendemen yang diperoleh harus dapat mencapai rendemen 10%.

"Kita namakan program 110, yaitu 100 ton per hektar lahan, 10 persen rendemen. Pihak PTPN pun menyatakan kesanggupannya untuk program ini," ujarnya.

Penulis: Boyke P. Siregar

nonasakamoto 9th December 2014 09:44 PM

Hadapi mea, bank bjb akan kuasai pasar dalam negeri
 
HADAPI MEA, BANK BJB AKAN KUASAI PASAR DALAM NEGERI
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/...am-negeri.html

http://backend.wartaekonomi.co.id/fo...thumb_BJB3.JPG
Quote:

WE Online, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menyatakan akan menancapkan cakarnya lebih dalam di pasar dalam negeri, khususnya Jawa Barat dan Banten dalam menghadapi MEA pada 2020.

Untuk mencapai tujuan itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Strategis Bank BJB Zainal Arifin mengatakan akan meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Sebenarnya di satu sisi MEA memberikan peluang, namun juga ancaman. Ke depan kita harus mempersiapkan profesionalisme karena kita bukan bersaing di Indonesia saja, tapi seluruh elemen di ASEAN ini. Bagi BJB kita akan membuka diri dalam hal kesetaraan dari sisi SDM kapasitas ditingkatkan," ujar dia di sela-sela media gathering Bank BJB yang berlangsung pada 5-7 Desember 2014 di Gili Trawangan, Lombok, NTB.

Di samping itu, kata Zainal, pihaknya juga akan terus meningkatkan konsolidasi perbankan. "Perbaikan dan konsolidasi akan terus ditingkatkan agar semakin kuat. Kita harus kuasai di dalam dahulu dan kalau bisa mengambil market di luar. Intinya penyerapan MEA itu kita harus bisa keluar," pungkasnya.

Lebih jauh, dia menambahkan bank BJB sudah memiliki 120 bank koresponden. Hal ini tentu akan mendukung perdagangan tanpa hambatan dan kita akan mendukung dengan internasional banking.

Penulis: Fajar Sulaiman

nonasakamoto 9th December 2014 09:49 PM

Bank Dunia koreksi prediksi pertumbuhan ekonomi RI tahun depan
 
Bank Dunia koreksi prediksi pertumbuhan ekonomi RI tahun depan
http://www.merdeka.com/uang/bank-dun...hun-depan.html

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w...ahun-depan.jpg

Quote:

Merdeka.com - Bank Dunia merevisi proyeksi Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015. Menurut analisa Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan hanya akan ada di level 5,2 persen. Prediksi ini lebih rendah dari analisa yang dirilis Juli 2014 sebesar 5,6 persen.

Pelemahan pertumbuhan investasi dan ekspor jadi biang keladi tertahannya laju pertumbuhan ekonomi. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves menjelaskan, melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia juga menjadi penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi. Sejumlah komoditas Indonesia terpaksa turun harga. Akibatnya, memperkecil peluang baru.

Meski begitu, dia melihat masih ada kesempatan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Jika investasi 2015 melampaui target, tak menutup kemungkinan perekonomian makin tinggi.

"Jika Indonesia memperkuat fondasi yang lain dan memperkuat iklim investasi, Indonesia dapat mendorong kembali laju pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih pesat," kata Rodrigo di Jakarta, Senin (8/12).

Indonesia akan menghadapi tantangan klasik rendahnya penyerapan belanja pemerintahan yang kerap jadi penyebab terhambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, defisit neraca berjalan semakin berkurang. Di triwulan III tahun ini, ada di level USD 6,8 miliar atau 3,1 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Rodrigo meyakini, penurunan neraca berjalan bakal terjadi secara bertahap. Di 2015, defisit neraca berjalan diprediksi bisa menyentuh 2,8 persen.

Jelang penutupan akhir tahun, pertumbuhan ekonomi 2014 diprediksi tidak mencapai target. Dari laporan Indonesia Economic Quarterly edisi Desember 2014, diperkirakan pertumbuhan cuma 5,1 persen dari target 5,2 persen.

[noe]

nonasakamoto 9th December 2014 09:54 PM

Perkuat Maritim, RI Bangun 5 Pelabuhan Laut Dalam
 
Perkuat Maritim, RI Bangun 5 Pelabuhan Laut Dalam
http://m.liputan6.com/bisnis/read/21...han-laut-dalam

http://m.liputan6.com/bisnis/read/21...an-laut-dalam#

Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah semakin serius untuk memperkuat sektor maritim Indonesia. Salah satunya dengan membangun dan merevitalisasi pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Secara total, akan ada 24 pelabuhan yang akan ditingkatkan (upgrade) kapasitasnya dan dibangun pelabuhan baru. Diantara 24 pelabuhan tersebut, terdapat 5 pelabuhan laut dalam yang akan dibangun.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, kelima pelabuhan laut dalam itu akan berada di di Belawan, Tanjung Priok (Jakarta), Tanjuk Perak (Surabaya), Sorong, dan Makassar.

Pembangunan pelabuhan laut dalam di Surabaya menurutnya sudah hampir selesai dan pembangunan di Makassar akan segera dimulai.

"Yang di Sorong akan diintegrasikan dengan kawasan ekonomi khusus. Untuk tol laut membutuhkan investasi US$ 7 miliar," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Selasa (9/12/2014).

Sementara untuk memenuhi kebutuhan kapal, pemerintah juga akan memberikan perhatian khusus kepada industri galangan kapal nasional.

Indroyono menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki 198 industri galangan kapal dengan jumlah terbanyak berada di Batam, yaitu mencapai 110 industri

"Di Sumatera (di luar Batam) ada 41 galangan, Kalimantan 18 galangan, Jawa-Bali-Nusa Tenggara 23 galangan, Sulawesi 3 galangan, dan Papua-Maluku 3 galangan," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto dengan keseriusan pemerintah ini diharapkan mampu mengatasi masalah logistik di Indonesia. Menurutnya, selama ini proses logistik selalu terkendala masalah infrastruktur darat yang kurang baik.

"Dalam konteks kemaritiman, perhatian juga perlu diarahkan pada peningkatan peran jasa transportasi laut yang masih banyak bergaantung pada kapal-kapal asing," kata dia.

Ketergantungan terhadap kapal asing ini terutama untuk ekspor komoditas yang berdasarkan pada basis Free on Board. Hal ini membuat Indonesia kehilangan pendapatan cukup besar tiap tahunnya.

"Basis FOV ini menyebabkan kehilangan peluang pemasukan nasional tidak kurang dari US$ 12 miliar per tahun," tandasnya. (Dny/Ndw)

nonasakamoto 9th December 2014 10:05 PM

Kota Tua Jakarta dijadikan tujuan wisata utama
 
Kota Tua Jakarta dijadikan tujuan wisata utama
http://www.antaranews.com/berita/468...n-wisata-utama

http://icdn.antaranews.com/new/2014/...0140414028.jpg

Quote:

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mencanangkan kawasan Kota Tua Jakarta sebagai tujuan wisata utama Ibu Kota melalui pengembalian fungsinya sebagai ruang pertunjukan seni dan budaya.

"Kawasan Kota Tua ini memiliki sejarah Jakarta yang unik ditandai dengan heritage arsitektural bangunan yang ada di sekelilingnya," kata Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata Ahman Sya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan kejayaan maritim nusantara tercermin di Kota Tua, yang pernah menjadi pusat perdagangan berbasis kemaritiman terbesar.

Pemerintah berharap kawasan Kota Tua menjadi tempat atraksi seni pertunjukan dan musik. "Kami harapkan Kota Tua menjadi hidup dan memiliki daya tarik sehingga yacht singgah kesini," katanya.

Ketua Dewan Penasehat Konsorsium Kota Tua Lin Che Wei mengatakan selama 2015-2016 upaya revitalisasi terhadap tujuh titik Kota Tua diharapkan rampung.

"Di Gedung Cipta Niaga salah satu yang akan direvitalisasi sebagai ruang eksibisi sudah disusun rencaana desain, arsitek sudah bekerja, tinggal dieksekusi," katanya.

Selain itu Gedung Kertaniaga yang juga akan direvitalisasi sesegera mungkin.

Ia menargetkan Kota Tua bisa dikunjungi setidaknya 750 ribu wisatawan mancanegara dua tahun mendatang. Saat ini Kawasan Kota Tua baru dikunjungi sekitar 30 ribu sampai 40 ribu wisman per tahun.

nonasakamoto 10th December 2014 06:21 PM

KPK Anugerahi PLN Jadi BUMN Dengan UPG Terbaik 2014
 
KPK Anugerahi PLN Jadi BUMN Dengan UPG Terbaik 2014
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...g-terbaik-2014

http://data.tribunnews.com/foto/bank...LN-listrik.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT PLN (Persero) mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai BUMN dengan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik tahun 2014.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja kepada manajemen PLN yang diwakili oleh Direktur (Niaga, Manajemen Resiko dan Kepatuhan) Moch Harry Jaya Pahlawan pada acara Festival Anti Korupsi di Yogyakarta 9 Desember kemarin.
Predikat ini merupakan pengakuan yang membanggakan bagi PLN dalam hal pengendalian dan pengelolaan gratifikasi.
Penghargaan ini juga menunjukkan komitmen tinggi PLN dalam upaya menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam bisnisnya melalui implementasi program PLN Bersih. Pengendalian gratifikasi merupakan bagian dari program PLN Bersih yang telah diterapkan sejak 2012 lalu.
Menurutnya, PLN secara aktif dan konsisten telah menjalankan pengendalian dan pengelolaan gratifikasi melalui peraturan internal dan kerja sama dengan lembaga lain. Pentingnya program pengendalian gratifikasi bagi PLN dilandasi oleh kesadaran sebagai bahwa PLN merupakan salah satu BUMN strategis.
"Karena itu PLN juga telah membuat peta potensi gratifikasi di proses bisnis dan terus berupaya menutup potensi tersebut melalui perbaikan sistem,” demikian dikutip dari laman resmi PT PLN (Persero) Rabu (10/12/2014).
Keberhasilan PLN dalam pengendalian dan pengelolaan gratifikasi didasari sedikitnya oleh dua hal yakni adanya kewajiban melaporkan gratifikasi bagi direksi dan pegawai beserta anggota keluarga inti yang langsung diatur oleh Peraturan Direksi PLN.
Kemudian, PLN juga sudah menerapkan sistem whistler blower sebagai sarana penyampaian aduan bagi siapapun terkait penyelewengan wewenang pejabat dan pegawai PLN.
Upaya PLN dalam menerapkan transparansi dan GCG didukung pula oleh jalinan kerja sama dengan institutisi dan lembaga yang kredibel. Sejak Maret 2012 PLN telah menjalin kerja sama dengan Transparency International Indonesia (TII) dalam upaya sistematis mencegah korupsi melalui reformasi sistem pengadaan dan pelayanan pelanggan.
Dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Penerapan Pengandalian Gratifikasi di lingkungan PLN yang disaksikan oleh pimpinan KPK pada 27 Oktober 2014, selain itu, PLN pun kini telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

nonasakamoto 10th December 2014 06:28 PM

Produk Tabungan Perumahan BTN Bisa Jadi Solusi Backlog
 
Produk Tabungan Perumahan BTN Bisa Jadi Solusi Backlog
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...solusi-backlog

http://data.tribunnews.com/foto/bank...budi-mulya.jpg


Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia masih menghadapi problem besar dalam mengatasi masalah backlog perumahan dalam negeri. Hingga saat ini diperkirakan backlog mencapai 15 juta lebih unit rumah yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan dengan 38 tahun BTN berdiri, produk-produk yang ditawarkan untuk pembiayaan perumahan bisa menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat Indonesia. Produk tersebut diantaranya BTN Housing Finance Center, bisa membantu program pemerintah mengatasi backlog yang ada.
"Harapan kami BTN Housing Finance Center dan produk Tabungan BTN Perumahan Indonesia dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kebutuhan rumah di Indonesia," ujar Maryono di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Maryono menegaskan para pelaku usaha terkait pembangunan perumahan di Indonesia termasuk perbankan sebagai pendukung pembiayaan harus siap. Pihak BTN pun siap mengawal tugas mulia dalam menyediakan rumah bagi masyarakat Indonesia.
"Bank BTN akan memberikan peran lebih besar dalam mendukung Pemerintah menyiapkan program rumah nasional bagi masyarakat menengah bawah," ungkap Maryono.
Maryono mengharapkan peringatan HUT KPR BTN yang ke-38 dapat menjadi momentum di bawah kepemimpinan pemerintahan baru dalam melakukan perbaian di bidang perumahan nasional. Baik itu dalam perbaikan dari sisi supply, demand ataupun kebijakan pusat dan daerah yang pro bisnis dan pro rakyat.
"Pemenuhan kebutuhan perumahan tersebut menjadi tanggungjawab bersama. Baik pemerintah, pengembang maupun perbankan perlu menyatukan visi dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan rumah untuk masyarakat," papar Maryono.

nonasakamoto 10th December 2014 06:31 PM

Re: PT Pos Optimistis Raih Pendapatan Rp4,3 T Tahun Ini
 
Pertamina Genjot Produksi Diesel dan Avtur Pakai Kilang
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...r-pakai-kilang
http://data.tribunnews.com/foto/bank...balikpapan.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menggenjot produksi diesel dan avtur melalui kilang yang diperbarui. Pertamina targetkan produksi diesel akan meningkat 2,4 kali dari 320 ribu bph menjadi 770 ribu bph.
Sementara produksi avtur juga akan meningkat dari 50 ribu bph menjadi 120 ribu bph. Fase akhir dari proyek ini diperkirakan akan selesai 2025. "Dengan ini diharapkan bisa memenuhi gap yang sekarang ada," ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soejipto di kantor pusat Pertamina, Rabu (10/12/2014).
Dwi menjelaskan dengan kilang tersebut produksi bensin Pertamina akan meningkat 3,3 kali lipat dari 190 ribu bph menjadi 630 ribu bph. Jika ditotal, seluruh produksi dari kerja sama pembaharuan kilang berjumlah 1,6 juta barel per hari.
"Pengembangan kilang minyak dari 820 ribuan barel per hari untuk bisa jadi 1,6 juta barel per hari," jelas Dwi.
Ketiga mitra yang digandeng Pertamina untuk pembaharuan kilang minyak, Saudi Aramco dari Saudi Arabia, Sinopec dari China dan JX Nippon Oil & Energy dari Jepang.
Sementara kelima kilang yang akan diupgrading adalah kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, Kilang Plaju di Sumatera Selatan, serta kilang Balongan di Jawa Barat.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat melipatgandakan kapasitas produksi kilang sekaligus turut menjaga lingkungan melalui produksi bahan bakar pada Euro IV (Spesifikasi untuk standar kandungan sulfur dan emisi).
Hal ini dapat diwujudkan melalui peningkatan kompleksitas kilang untuk meningkatkan hasil produksi bahan bakar utama dan pelipatgandaan kapasitas unit pengolahan minyak mentah (CDU) dari 820 ribu bph menjadi 1,680 juta bph.

nonasakamoto 10th December 2014 06:55 PM

Mendag Optimistis Target Ekspor Meningkat 300%
 
Mendag Optimistis Target Ekspor Meningkat 300%
http://economy.okezone.com/read/2014...-meningkat-300

https://img.okezone.com//content/201...aInKXPxC2r.jpg

Quote:

JAKARTA - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengaku optimistis untuk meningkatkan ekspor Indonesia hingga 2019. Peningkatan ini ditargetkan sebesar 300 persen.
"Ekspor ditargetkan meningkat 300 persensampai 2019," kata Rahmat saat acara Tempo Economic Briefing di ShangriLa Jakarta, Rabu (10/12/2014). Peningkatan ekspor difokuskan pada bidang manufaktur dan kebutuhan primer. Seperti elektronik, furniture, kimia,dan juga produk logam. Sebab,produk tersebut bernilai tambah dan permintaannya tinggi.

"Tapi perlu ada koordinasi antara instansi terkait dan pelaku usaha," ucap Rahmat.

Rahmat juga menambahkan bahwa Indonesia harus berupaya melakukan ekspor pada perdagangan bebas. Terlebih semakin banyak aturan yang menyulitkan barang luar untuk masuk setelah perdagangan bebas itu muncul.

"Perdagangan bebas ternyata tidak bebas-bebas juga," kata dia.

nonasakamoto 10th December 2014 06:58 PM

Gubernur NTB Minta Kilang Minyak Dibangun di Lombok
 
Gubernur NTB Minta Kilang Minyak Dibangun di Lombok
http://economy.okezone.com/read/2014...ngun-di-lombok

https://img.okezone.com//content/201...lsMxmPgTNa.jpg

Quote:

MATARAM - Kilang minyak di Indonesia memang sudah sangat tua. Kilang-kilang minyak yang tua ini, diklaim telah menjadi penyebab penurunan lifting minyak mentah.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi melihat peluang untuk mengembangkan sektor migas di daerahnya. Oleh karena itu, dia mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk pembuatan kilang minyak.

"Kawasan di Lombok Utara lokasi baik buat kilang minyak, jadi usulkan pembangunan kilang minyak di situ," ujarnya, Mataram, Rabu (10/12/2014).

Sementara itu, Menteri PPN dan kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, wilayah NTB sangat tereintegrasi, dimana banyak potensi yang dapat dilakukan.

"Di sini ada kilang minyak, pelabuhan, jadi strategis, jadi kalau baik diintegrasikan akan diperbaiki sebaik-baiknya, semua yang baik dinilai manfaatnya akan direspons dalam kurikulum awal," ujarnya.

nonasakamoto 10th December 2014 07:01 PM

Pasar Modal Membaik, Tak Ada Lagi Perkara di Bapmi
 
Pasar Modal Membaik, Tak Ada Lagi Perkara di Bapmi
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...rkara-di-bapmi

http://data.tribunnews.com/foto/bank...bursa-efek.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (Bapmi) mengaku selama dua tahun ke belakang tidak menangani perkara. Hal ini dikarenakan, kondisi pasar modal sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Peraturan pasar modal sudah bagus yang dapat meminimalkan terjandinya pelanggaran di pasar modal," kata Executive Direktur Bapmi, Tri L. Yanuarachmadi, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Menurut Tri, Bapmi menangani perkara terakhir pada periode 2011-2012 sebanyak dua kasus saja. Namun, periode 2002 sampai 2009, cukup banyak perkara yang di bawa ke Bapmi dan biasanya terkait persoalan margin trading dan pengelolaan dana.
Tidak adanya perkara yang ditangani Bapmi, Tri juga menilai karena banyaknya para pelaku mengatasinya dengan cara musyawarah atau diselesaikan dengan cara sendiri seusai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
"Kalau sudah keputusan Bapmi kan sudah enggak bisa banding. Makanya mereka akan hati-hati sebelum mengadukan perkara di Bapmi," ujarnya.

nonasakamoto 10th December 2014 07:04 PM

Pertamina Siap Caplok Lagi Sumur-sumur Tua dari Asing
 
Pertamina Siap Caplok Lagi Sumur-sumur Tua dari Asing
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...tua-dari-asing

http://data.tribunnews.com/foto/bank...128_194133.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soetjipto mengungkapkan, pihaknya siap mencaplok kembali sumur-sumur tua yang sudah habis masa kontrak kerjanya dengan pihak asing untuk menggenjot sektor hulu migas.
"Pemerintah minta sumur-sumur yang Kontrak Kerja nya habis bsa diserahkan ke Pertamina. Pertamina siap," ujar Dwi di kantor pusat Pertamina, Rabu (10/12/2014).
Dwi juga ingin mendorong Pertamina menjadi perusahaan yang dikenal di dunia internasional. Salah satunya dengan mengambil sumur migas di luar negeri untuk dipasok ke tanah air.
"Sumur-sumur diambil alih dan diintegrasikan dengan sumur dalam negeri," kata Dwi.
Dwi memaparkan saat ini kilang pengolahan di dalam negeri ada perbedaan yang besar dengan yang di impor. Karena hal itu, Pertamina akan membangun kilang-kilang migas baru tersebut, sebagai bagian dari mendorong industri hulu migas.
"Mau tidak mau Pertamina harus mengambil posisi mengembangkan atau bangun yang baru (Kilang)," papar Dwi.

nonasakamoto 10th December 2014 07:08 PM

Gandeng Tiga Swasta, Pertamina Genjot Lima Kilang
 
Gandeng Tiga Swasta, Pertamina Genjot Lima Kilang
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...ot-lima-kilang

http://data.tribunnews.com/foto/bank...204_094337.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero), Rabu (10/12/2014), meneken empat Nota Kesepahaman dengan tiga perusahaan minyak dan gas global terkemuka untuk kerja sama peningkatan kapasitas dan upgrade lima kilang terpilih di Indonesia melalui konsep Refining Development Master Plan (RDMP).
Ekspansi dan upgrade kilang-kilang tersebut diperkirakan memerlukan investasi yang signifikan, yaitu sekitar 25 miliar dollar AS selama sepuluh tahun ke depan. Rencana upgrade kilang adalah bagian dari inisiatif Pertamina untuk menjamin keamanan energi jangka panjang untuk Indonesia.
RDMP adalah suatu langkah untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas pengolahan yang cukup untuk memenuhi permintaan produk bahan bakar dan petrokimia dalam negeri yang terus tumbuh. Partner strategis juga akan mendapatkan akses ke pasar Indonesia yang berkembang pesat.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat melipatgandakan kapasitas produksi kilang sekaligus turut menjaga lingkungan melalui produksi bahan bakar pada Euro IV – spesifikasi untuk standar kandungan sulfur dan emisi.
Hal ini dapat diwujudkan melalui peningkatan kompleksitas kilang untuk meningkatkan hasil produksi bahan bakar utama, dan pelipatgandaan kapasitas unit pengolahan minyak mentah (CDU) dari 820 ribu barrel per hari (bph) menjadi 1,680 juta bph.
Secara khusus, produksi bensin akan meningkat sebanyak 3,3 kali lipat dari 190 ribu bph menjadi 630 bph, produksi diesel akan meningkat sebanyak 2,4 kali dari 320 ribu bph menjadi 770 ribu bph, dan produksi bahan bakar avtur akan meningkat dari 50 ribu bph menjadi 120 ribu bph dimana fase akhir dari proyek diperkirakan akan selesai di tahun 2025.
Produk kimia yang diproduksi di kilang juga akan meningkat secara signifikan, ini mencakup produk-produk seperti polyethylene, propylene, polypropylene, dan paraxylene.
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Rahmad Hardadi dan perwakilan dari tiga partner strategis, yakni Ibrahim Al Buainain, President Aramco Asia, Michio Ikeda, Executive Vice President JX Nippon Oil & Energy Corporation, serta Liao Xudong, General Manager of Sinopec (Asia Tenggara) Pte.Ltd.
Acara penandatanganan disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto. MoU kemitraan strategis RDMP ini adalah puncak dari proses pencarian partner yang berlangsung cukup lama, yaitu selama satu tahun.
Pertamina telah melakukan roadshow dalam upaya mencari calon-calon mitra strategis dan telah menerima kunjungan dari para calon mitra ke kilang-kilang Pertamina. Sekitar 400 perusahaan dipertimbangkan selama proses penyeleksian sebelum Pertamina memilih partner tersebut berdasarkan kriteria keuangan, operasional dan evaluasi strategis.
Setelah proses pemilihan mitra, Pertamina akan bekerja dengan Saudi Aramco untuk mengembangkan dan mengevaluasi opsi-opsi investasi untuk kilang Dumai dan Cilacap serta kilang Balongan. ChinaPetroleum & Chemical Corporation terpilih untuk kilang Plaju, JX Nippon Oil & Energy Corporation untuk kilang Balikpapan.

nonasakamoto 10th December 2014 07:12 PM

JK: Tidak Ada yang Lengkap Seperti Indonesia
 
JK: Tidak Ada yang Lengkap Seperti Indonesia
http://economy.okezone.com/read/2014...erti-indonesia

https://img.okezone.com//content/201...H4SBGjetmZ.jpg

Quote:

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Indonesia sebagai negara yang lengkap memiliki sumber daya yang seharusnya dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri.
JK menjelaskan, saat ini pemerintah terus mengarahkan agar kebijakan yang ditempuhnya bisa berdampak positif. "Tidak ada negara yang lengkap seperti ini, ada resources yang luas dan banyak, serta ada daya beli yang besar.

Itu faktor-faktor yang kita bisa tingkatkan lagi," ucap JK di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

JK menjelaskan, dengan seringnya hadir dalam pertemuan outlook ekonomi dapat membuat masyarakat luas mengetahui bagaimana kondisi Indonesia saat ini.

"Saya sudah tiga hari jadi pembicara. Ini penting untuk masyarakat ketahui apa yang kita kerjakan, pemerintah ingin timbulkan optimistis ke masyarakat, supaya lebih banyak lagi, walaupun masih timbul rasa pesimis," paparnya.

Menurut JK, ada dua hal yang mempengaruhi ekonomi Indonesia yakni yang pertama usaha dalam negeri dan pengaruh dari luar.

"Yang selama ini positif agar kita percepat untuk diperkuat, ini yang harus didukung," tukasnya.

nonasakamoto 10th December 2014 07:15 PM

Pertamina Siapkan USD25 Miliar untuk Modernisasi Kilang
 
Pertamina Siapkan USD25 Miliar untuk Modernisasi Kilang
http://economy.okezone.com/read/2014...rnisasi-kilang

https://img.okezone.com//content/201...isTYZoBCi4.jpg

Quote:

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membutuhkan investasi sekira USD25 miliar selama sepuluh tahun ke depan. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan modernisasi lima kilang dalam kapasitas minyak yang dimilikinya.
"Ini komitmen yang kuat untuk kita benar-benar menuju kedaulatan energi," ungkap Direktur Pengolahan Pertamina Rahmad Hardadi saat konferensi pers di kantornya, Rabu (10/12/2014). Menurut Hardadi, proyek modernisasi atau yang dikenal dengan Refining Development Master Plan (RDMP) ini merupakan upaya real yang dilakukan untuk membangun infrastruktur. Terlebih lagi tidak ada pembebasan tanah yang dilakukan karena area kilang minyak itu telah dimiliki sendiri oleh Pertamina.

RDMP adalah langkah untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas pengolahan yang cukup untuk memenuhi permintaan produk bahan bakar dan petrokimia dalam negeri yang terus tumbuh. Nantinya, partner strategis untuk upgrading kilang tersebut akan mendapatkan akses ke pasar Indonesia yang berkembang pesat.

Penandatanganan MoU RDMP juga sudah dilaksanakan pagi tadi dengan 3 perusahaan minyak dan gas global yang terkemuka. Setelah penandatanganan tersebut, Pertamina dan partner strategis berencana membentuk tim bersama guna mengevaluasi kelayakan proyek.

(rzk)

nonasakamoto 11th December 2014 04:00 PM

Menyongsong Era Baru Industri TIK Indonesia
 
Menyongsong Era Baru Industri TIK Indonesia
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...-tik-indonesia

http://data.tribunnews.com/foto/bank...a.-telepon.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mulai mendapat angin segar setelah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai mendorong TIK tak hanya sebagai fasilitas, tetapi lebih kepada enabler pembangunan.
Hal ini tentu kabar baik bagi seluruh stakeholder telematika di Indonesia. Terlebih di dalam Kabinet Kerja, menteri yang ditugaskan untuk mengurusi sektor TIK datang dari kalangan profesional yang telah makan asam garam di industri ini.
Terpilihnya Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri TIK ini. Rencananya untuk mengubah rezim perizinan di Kementerian Kominfo demi memudahkan percepatan pembangunan pun patut dipuji.
Namun menurut Johnny Swandi Sjam, Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi Kadin Indonesia, Rudiantara tak seharusnya bekerja sendirian. Ia memerlukan dukungan dari semua elemen jika ingin industri TIK di Indonesia maju pesat.
”Dengan segala permasalahan yang kompleks di industri TIK ini, saya rasa Chief RA tidak harus bekerja sendirian. Kalau perlu, ada tim percepatan yang bisa membuka partisipasi aktif dari para stakeholder untuk membantu menteri,” dalam talkshow HUT ke-3 IndoTelko Forum di Jakarta.
Dukungan untuk menyukseskan program Menkominfo baru sangat dibutuhkan. Pasalnya setelah mobile 4G LTE digelar akhir 2014 ini, Kominfo juga akan melanjutkannya dengan grand design Indonesia Broadband Plan 2014-2019.
”Nantinya dari program ini, akses internet tak hanya sekadar kencang saja, tapi juga merata ke seluruh Indonesia. Saya rasa kita semua harus mendukung dan ikut membantu program Chief RA ini,” lanjut Johnny.
Setelah program pembangunan internet pita lebar ini dijalankan, ada lagi satu isu yang cukup penting untuk kita bahas. Setelah pipanya dibangun, jangan sampai istilah dumb pipe untuk over-the-top (OTT) asing yang selama ini ditakuti benar-benar terjadi ke operator di Indonesia. Tentu kami ingin Menkominfo mendorong aplikasi lokal agar jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Isu net neutrality juga telah menjadi topik hangat di Amerika Serikat. Indonesia rasanya juga perlu memberikan sinyal ke tataran global pandangannya tentang net neurality dikaitkan dengan kedaulatan di internet. Harus ada aturan jelas soal tata kelola dalam bisnis internet setelah kita memasuki era 4G dan broadband plan nanti.
”Di Amerika, perdebatan soal net neutrality ini sudah ikut dibahas oleh Presiden Barack Obama. Saya rasa dengan adanya Chief RA di Kabinet Kerja Jokowi-JK, akan memudahkan kita untuk menyampaikan masalah ini kepada beliau-beliau yang ada di istana,” tutup Johnny.

nonasakamoto 11th December 2014 04:04 PM

Pelayaran Jarak Pendek Ditargetkan Mulai Tahun Depan
 
Pelayaran Jarak Pendek Ditargetkan Mulai Tahun Depan
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...ai-tahun-depan

http://data.tribunnews.com/foto/bank...-590_ok_01.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menurunkan ongkos logistik dari jalan darat, pemerintah akan menggunakan jalur laut. Dengan begitu Kementerian Perhubungan akan membangun pelayaran jarak pendek atau short sea shipping.
Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bobby R Mamahit menargetkan short sea shipping bisa dijalankan mulai tahun depan. Kementerian Perhubungan menurut Bobby akan mendorong operator pelabuhan untuk menyiapkan pelayanan khusus short sea shipping.
"Saya targetkan paling telat short sea shipping Januari 2015 sudah bisa beroperasi," ujar Bobby di Kementerian Perhubungan, Kamis (11/12/2014).
Bobby memaparkan bahwa banyak dermaga yang sudah siap untuk melaksanakan program short sea shipping. Meski program tersebut baru ada, namun pemerintah tidak perlu membuat dermaga atau pelabuhan baru, karena masih bisa dimaksimalkan khusus pelayaran jarak pendek saja.
"Kita akan membantu, nggak mesti dibangun dermaga baru," papar Bobby.
Truk pengangkut barang yang akan diangkut dengan kapal roll on roll off (Ro-Ro) akan menggantikan kontainer menuju ke pelabuhan. Truk tersebut khusus untuk mengangkut barang logistik short sea shipping.
"Akan kita bantu pemberian insentif-insentif pemotongan biaya pelabuhan, itu perlu kita dukung," papar Bobby.
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan armada yang digunakan untuk short sea shipping, diantaranya kapal ferrindo 5 milik ASDP dengan kapasitas 60 truk, 20 mobil (roda 4) dan 200 motor. Kapal KMP Jatra III milik ASDP dan Kapal Ro-Ro ukuran 5000 GT hasil pembangunan Ditjen Perhubungan Darat (dit LLASDP).

nonasakamoto 11th December 2014 04:09 PM

Potensi Belanja Online Capai Rp300 T
 
Potensi Belanja Online Capai Rp300 T
http://economy.okezone.com/read/2014...-capai-rp300-t

https://img.okezone.com//content/201...HQIz0uK6BF.jpg

Quote:

JAKARTA - Industri e-commerce di Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga USD25 miliar atau Rp300 triliun jika mengacu kurs Rp12.000 per USD, pada tahun 2016. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah banyak yang melek internet.
Senior VP Marketing Lazada Indonesia, Andry Huzain, mengatakan hasil riset menunjukkan bahwa satu dari dua konsumen di Indonesia, sudah terekspos dengan informasi melalui internet akan memiliki kecenderungan untuk mencoba berbelanja online.

"Berdasarkan TNS Online Shopper Study Indonesia, Februari 2013," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Menurut Andry, ini akan menjadi kesempatan besar bagi para pelaku e-commerce di Indonesia untuk mendewasakan ekosistem e-commerce dengan menghadirkan pengalaman terbaik dalam berbelanja online.

Tingkat kepercayaan, keamanan pembayaran, proses pengiriman dan kualitas barang yang diterima merupakan empat faktor utama bagi para pelaku e-commerce di Indonesia untuk memastikan pengalaman berbelanja online yang menyenangkan.

Hal ini akan meningkatkan penjualan dan tentunya menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

nonasakamoto 11th December 2014 04:14 PM

Bogasari Berencana Tambah Produksi Terigu 5.000 ton per hari
 
Bogasari Berencana Tambah Produksi Terigu 5.000 ton per hari
http://data.tribunnews.com/foto/bank...arang_9694.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Perusahaan produsen tepung terigu Bogasari Flour Mills, berencana menambah produksi terigu. Salah satu divisi bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini dalam cetak birunya, ingin menambah produksi terigu 5.000 ton per hari.
Penambahan kapasitas produksi dilakukan dalam jangka waktu lima tahun ke depan, atau sampai tahun 2020. "Ini rencana produksi lima tahun," kata Fransiscus Welirang, Kepala Bogasari Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Rabu (10/12/2014).
Pembangunan pabrik untuk antisipasi kenaikan penjualan tepung terigu yang tumbuh setiap tahunnya. Jika sesuai rencana, ekspansi pabrik dimulai tahun 2015, dan di target rampung tahun 2020. Adapun lokasi pabrik yang dibidik berada di luar Jawa.
Soal nilai investasi, Fransiscus Welirang yang akrab disapa Franky tak menyebutkan angkanya. Untuk diketahui saja, Bogasari telah memiliki dua pabrik tepung terigu di Jakarta dan Surabaya. Pabrik di Jakarta berkapasitas 15.000 ton gilingan gandum per hari. Sedangkan pabrik di Surabaya berkapasitas produksi 7.500 ton gilingan gandum per hari. Adapun utilitas kedua pabrik ini mencapai 85%-90% dari total kapasitas produksi.
Mayoritas penjualan tepung terigu Bogasari merambah pasar dalam negeri. Hanya 30.000 ton saja yang ekspor ke Asia Timur dan Asia Tenggara. Franky yang juga Ketua Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) ini menjelaskan, pertumbuhan penjualan tepung terigu 10 tahun terakhir naik rata-rata 5% per tahun. "Tahun depan bisa naik 5%-6%," jelasnya.
Adapun pertumbuhan penjualan tepung terigu tahun 2014 diperkirakan lebih lambat, hanya tumbuh 2% menjadi 5,4 juta ton. Jika dibandingkan dengan penjualan tepung terigu 2013 lalu yang tercatat sebanyak 5,3 juta ton. "Rata-rata pertumbuhan tahunan terigu 5%, namun 2014 tumbuh lambat 2%," kata Franky.
Penurunan laju penjualan terigu ini terjadi karena konsumen banyak yang menunggu hasil politik pasca pemilu. Selain itu, tahun ini tak banyak ekspansi yang dilakukan oleh industri makanan, karena ketatnya likuiditas.
Untuk tahun 2015, Bogasari berusaha untuk memperbesar pasarnya dengan mengeluarkan varian baru dari tepung terigunya. Selain itu, perusahaan akan memperkuat bisnis mitra dari Usaha kecil Menengah (UKM). Saat ini, ada sekitar 55.000 UKM binaan Bogasari dan setiap tahunnya bertambah sekitar 10%.
Portofolio penjualan perusahaan dalam skema business to business (B2B) berkontribusi 30% dari total penjualan. Adapun 70% penjualan dilakukan ke end user atau business to consumer (B2C). Dari 30% pasar B2B tersebut, sebesar 65% untuk pelaku UKM, dan sisanya ke korporasi makanan dan restoran.(KONTAN / Benediktus Krisna Yogatama )

nonasakamoto 11th December 2014 04:17 PM

Rumah Rakyat Bakal Bebas Pajak dan Uang Muka
 
Rumah Rakyat Bakal Bebas Pajak dan Uang Muka
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...-dan-uang-muka

http://data.tribunnews.com/foto/bank...211_084108.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beratnya tantangan pemenuhan kebutuhan rumah masyarakat, mendorong pemerintah mencari strategi pembiayaan yang terjangkau. Bentuknya mulai dari pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen dan penghapusan pengaturan uang muka.
Untuk segmen uang muka akan diatur sesuai ketentuan bank. Selain itu, pemerintah juga menetapkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 7,25 persen. Deputi Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus memastikan hal itu kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Pemerintah, kata Maurin, mengupayakan hal itu agar rumah dapat terjangkau oleh masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah (MBR). "Pemerintah berupaya menciptakan pembiayaan perumahan yang terjangkau dan mudah diakses sisi permintaan," ujar Maurin.
Maurin menambahkan, keberadaan bank tanah juga menjadi faktor biaya rumah lebih rumah. Menurutnya, bank tanah milik pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat membantu mengurangi tingginya harga karena keterbatasan lahan. "Kedua, menciptakan iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja sisi pasokan," kata Maurin.
Iklim yang kondusif ini, lanjut dia, didukung oleh penetapan harga jual rumah yang bebas PPN sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK/03/2014 tentang Batasan Rumah Sederhana, Rumah Sangat Sederhana, Rumah Susun Sederhana, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar, serta Perumahan Lainnya.
Dengan begitu, MBR mampu memiliki rumah mengingat melonjaknya harga tanah dan bangunan. "Ketiga, memastikan tersedianya dana murah untuk jangka panjang," kata Maurin.
Untuk memastikan dana murah tersedia, menurut Maurin, terdapat lima program dana yang disiapkan oleh pemerintah, yaitu Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA); Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP); dana jangka panjang bank pelaksana; dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), tabungan haji, dan dana pensiun; serta dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).
"Terakhir, repositioning pembiayaan perumahan dalam struktur Kementerian PU-Pera yang didukung dengan penguatan kelembagaan," jelas Maurin.
Ia melanjutkan, penguatan kelembagaan ini adalah dengan mengoordinasi unit organisasi direktorat jenderal pembiayaan perumahan dan penguatan kelembagaan di daerah. Selain itu, pemerintah juga menunjuk badan penyelenggara perumahan, yaitu Perumnas, untuk melaksanakan operasionalisasi kebijakan di bidang perumahan.


All times are GMT +7. The time now is 08:26 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.